- VIVA.co.id/ Dwi Royanto/ Semarang
VIVA.co.id – Bagi Anda yang berkunjung ke Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, jangan pernah melewatkan eksotisme surga buah dan sayur di daerah itu. Salah satu even paling menarik adalah Soropadan Agro Expo VIII 2017.
Ya, even akbar tersebut kerap disebut sebagai surganya hasil pertanian terbesar di Jawa Tengah. Kegiatan itu diselenggarakan di Pusat Pelayanan Agrobisnis Petani (PPAP) Agro Center Soropadan, Kabupaten Temanggung pada 13-17 Juli 2017.
Soropadan Agro Expo sudah lama dikenal masyarakat dan menjadi tempat promosi dan pemasaran untuk membawa produk-produk unggulan Jawa Tengah semakin mendunia. Selain aneka buah-buahan unggul, pameran juga menyajikan bibit-bibit unggul, produk pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, dan alat mesin pertanian (alsintan) berkualitas ekspor.
Menariknya, pemprov Jateng selaku panitia acara juga menggelar lelang produk unggulan buah dan sayur di kawasan yang dijadikan objek wisata agro wisata ini.
Maka jangan heran, jika sejak even itu dibuka ribuan pengunjung tak pernah absen menginjakkan kaki di kawasan seluas 6,2 hektare ini. Mereka datang dari seluruh penjuru Indonesia serta beberapa perwakilan negara dunia.
"Kali ini, ada 125 peserta di 35 kabupaten kota yang ikut kegiatan. Pameran juga diikuti oleh dua daerah luar provinsi," kata Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, Jateng Priyo Anggoro, Kamis 13 Juli 2017.
Selain itu, di area wisata ini dikelilingi oleh rentetan pohon hijau rindang nan sejuk. Konsepnya pun unik dengan kolaborasi bangunan yang terdiri menara pengamatan, panggung acara, gedung pertemuan, hingga saung-saung peristirahatan. Selain menyajikan pameran produk unggul, pelayanan pengelola agro wisa ini juga terlihat ramah kepada para pengunjung.
Area ini juga memiliki kebun buah petik dengan aneka buah. Seperti Durian, Rambutan, Kelengkeng, Salak, Melon, Semangka, dan Tomat. Ketika masa panen, pengunjung bisa memetik buah langsung dari pohonnya.
Saat pembukaan acara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga melaunching integrasi sistem kartu tani yang bernama aplikasi e-petani. Aplikasi ini akan dapat membantu petani memasarkan produk pertaniannya langsung kepada konsumen.
Dalam waktu dekat, Pemprov Jawa Tengah juga akan mengikuti Festival Indonesia di Moscow, Rusia pada 4-6 Agustus 2017 mendatang. Tujuan festival ini adalah membuka jaringan perdagangan, investasi dan juga turisme di Eropa Timur. Beberapa komoditas dari Jawa Tengah yang diminati oleh masyarakat Eropa Timur, seperti kopi, kacang mete, dan alat musik gitar.
