- VIVAnews/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Lebaran Betawi yang dipusatkan di Perkampungan Setu Babakan, Jakarta Selatan. Acara yang sedianya dimulai sejak 28 Juli - 30 Juli 2017 itu, pada hari ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Jokowi yang juga mantan Gubernur Ibu Kota, bakal ikut meramaikan hari perayaan budaya asli warga Jakarta yang dilakukan setiap setelah hari raya Idul Fitri. Bersifat silaturahmi, biasanya Lebaran Betawi menampilkan makanan penampilan kebudayaan seperti Tanjidor, Gambang Kromong, Keroncong, Lening, hingga Ondel - Ondel.
Pemerintah DKI memprediksi bakal ada 20.000 pengunjung selama Lebaran Betawi tiga hari terlaksana. Acara ini dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya apa pun masuk ke area Setu Babakan.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, lokasi Setu Babakan akan diusulkan menjadi acara tahunan untuk Lebaran Betawi. Alasannya, karena perkampungan ini masih menyimpan tradisi dan kesenian Betawi meski kini sudah memasuki era modern.
Ia behrarap, kawasan ini juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata.
"Dengan dipusatkannya Lebaran Betawi di Setu Babakan setiap tahunnya, tempat ini akan menjadi Destinasi wisata Budaya Betawi di Jakarta maupun Indonesia," kata Djarot, Selasa, 25 Juli 2017.
Muhadjir Effendy Sebut Kunker dan Bertemu Langsung Masyarakat Itu Pola Kepemimpinan Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan kunjungan kerja Presiden Jokowi tak hanya dilakukan jelang pemilu.
