Biaya Travelling 2018 Diperkirakan Melonjak

Backpacker
Sumber :
  • inmagine

VIVA.co.id – Kenaikan harga minyak, menyebabkan harga kebutuhan meningkat tajam. Kenaikan ini juga akan berpengaruh kepada biaya perjalanan yang direncanakan oleh calon wisatawan. 

It's His/Her Day 2024 Playground & Lifestyle Experience Edisi ke-2 Kembali Digelar 29 November 2024

Dilansir dari laman Star2, Senin 31 Juli 2017, wisatawan yang merencanakan perjalanan pada 2018, diharuskan untuk menabung mulai saat ini. Dalam laporan terbaru menyebutkan bahwa diperkirakan harga tiket pesawat, hotel, dan transportasi darat akan meningkat tajam tahun depan. 

Analis Global Travel Forecast bersama perusahaan manajemen perjalanan global Carlson Wagonlit Travel dan The Global Business Travel Association Foundation, menyebut bahwa kenaikan itu terjadi akibat ekonomi global yang menguat, kenaikan harga minyak, serta meningkatnya permintaan pasar dari negara berkembang. 

Ancaman Tersembunyi: Penyakit Ginjal Diprediksi Masuk 5 Besar Penyebab Kematian Global di 2045!

"Harga yang tinggi, merupakan cerminan dari ekonomi dunia yang lebih kuat dan permintaan yang terus meningkat. Secara global, perkiraan ini dianggap sebagai indikator utama untuk mengantisipasi pengeluaran yang lebih tinggi di tahun 2018," ungkap Carlson Wagonlit, presiden dan CEO Kurt Ekert dalam sebuah pernyataan.

Sektor yang akan terlihat kenaikan terbesar adalah hotel, dengan rata-rata harga yang diperkirakan naik hampir empat persen. Di Eropa Barat, angka tersebut diperkirakan melonjak enam persen, dan di Norwegia, tarif hotel akan meningkat 14 persen.

The Reason Why People Love Watching Food Videos on Social Media

Namun kabar baiknya, bagi wisatawan yang ingin ke negara-negara di Eropa Timur, harga tersebut diperkirakan akan turun hampir tujuh persen di wilayah tersebut.

Kenaikan harga minyak juga berdampak pada kenaikan harga tiket pesawat sebesar 3,5 persen pada tahun depan. Jika wisatawan berpergian ke Eropa Timur, dapat menghemat harga hotel dan memungkinkan wisatawan dapat mensubsidikan uang untuk hotel ke tiket pesawat yang diperkirakan naik tujuh persen. 

Begitu juga, perjalanan ke Eropa Barat, yang diperkirakan mengalami kenaikan sebesar enam persen. Untuk tarif liburan ke Amerika Utara, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika juga diprediksi akan mengalami kenaikan mulai dari dua hingga tiga persen. Sementara itu, harga perjalanan ke Amerika Latin diprediksi akan stabill. 

Sementara itu, biaya transportasi darat juga diperkirakan meningkat sebesar satu persen, sedangkan Kanada mengalami kenaikan sebesar lima persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya