Maskapai Ini Sediakan Perpustakaan Selama Penerbangan

Ilustrasi maskapai
Sumber :
  • industri penerbangan

VIVA.co.id – Sebuah maskapai penerbangan asal Inggris, Easyjet akan membuat perpustakaan di atas udara pada musim panas ini. Hal ini, merupakan kampanye yang bertujuan untuk mendorong anak-anak untuk gemar membaca. 

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

Dilansir dari laman Star2, Kamis 2 Agustus 2017, "Flybraries", sebuah layanan yang menyuguhkan perpustakaan terbang untuk anak-anak yang dapat meminjam satu dari 7.000 buku klasik seperti Peter Pan, Alice's Advanture in Wonderland, The Wizard of Oz, dan The Railway Childern selama penerbangan dari bandara di Inggris secara gratis. Pemilihan koleksi buku langsung dipilih langsung oleh salah satu penulis buku anak-anak Laureate Dame Jacqueline Wilson.

"Buku merangsang imajinasi dan perkembangan anak. Membaca juga dapat menenangkan, menghibur, membantu menambah kosakata pada anak dan melatih pikiran anak, Penerbangan juga menjadi tempat yang tepat untuk melarikan diri ke dalam petualangan sastra. Saya juga menginginkan cerita yang menarik bagi anak laki-laki dan perempuan," kata Wilson, saat peluncuran program di Bandara Gatwick London.

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Inisiasi ini dilatarbelakangi oleh penelitian yang dilakukan oleh Easyjet, minat anak-anak untuk membaca sangat rendah dibandingkan dengan sebelumnya, rata-rata selama libur musim panas yang hanya tiga buku, dibandingkan dengan empat generasi orangtua mereka. 

Dalam penelitian itu, disebut bahwa dari jejak pendapat terhadap 2.000 orangtua anak-anak yang berusia delapan sampai 12 tahun di Inggris. National Foundation of Education Research juga mengatakan bahwa hanya 37 persen responden berusia 10 tahun yang senang membaca setiap hari.

Menhub Optimistis Industri Penerbangan Segera Bangkit

Seiring dengan klub buku EasyJet, anak-anak dapat mendownload sampel gratis klasik lainnya di easyjet.com/bookclub. Anak-anak yang terbang EasyJet dari bandara Inggris akan dapat meminjam satu dari 7.000 bacaan klasik. Buku itu pun dapat dikembalikan, setelah selesai penerbangan. 

Ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan besar meluncurkan program membaca dan melek huruf untuk anak-anak. Pada 2013, restoran cepat saji McDonald's di Inggris dan AS menukar mainan Happy Meal untuk buku.

Dalam beberapa tahun terakhir, New York Public Library mendirikan sebuah ruang baca di luar ruangan pada musim panas. Paris juga meluncurkan sebuah perpustakaan pop-up di Seine, sementara Tel Aviv mendirikan perpustakaan di luar ruangan sepanjang 13 kilometer dari pantai kota. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya