Tiga Destinasi Wisata Ini Jadi Situs Warisan Dunia Unesco

Aphrodisias
Sumber :

VIVA.co.id – Organisasi Dunia yang bergerak di bidang Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) telah menetapkan 21 situs di berbagai negara sebagai situs warisan dunia.

UNESCO Kunjungi Labuan Bajo di Tengah Protes atas Proyek Pembangunan

Organisasi UNESCO telah menetapkan tempat di seluruh dunia ini dengan tujuan sebagai penanda bagi arsitektur, alam dan sejarah yang dianggap penting sepanjang sejarah peradaban dunia. Dalam penilaiannya, setiap situs harus memenuhi persyaratan yang ketat dan mengikuti pedoman pelestarian yang ketat.

Semua tempat dalam daftar itu luar biasa pentingnya karena budaya dan keindahan alamnya, yang bisa menjadi referensi berlibur Anda. Berikut ini tiga tempat unik y yang dirangkum untuk hari ini yang dilansir dari laman Travelandleisure, Rabu 16 Agustus 2017.

Ganja Dalam Kuliner? Ternyata ini 8 Fakta Menarik Kota Banda Aceh

1. Aphrodisias, Turki

Kota kuno Yunani kuno ini dianggap sebagai salah satu situs arkeologi terbaik di Anatolia, Turki. Kota ini terletak di barat daya Turki, di lembah atas Sungai Morsynus, situs ini terdiri dari dua komponen: situs arkeologi Aphrodisias dan pertambangan marmer di timur laut kota.

7 Fakta Cappadocia, Destinasi Wisata Impian Kinan di Layangan Putus

Di sana Anda dapat berkunjung ke Kuil Dewi Aphrodite berasal dari abad ke-3 Sebelum Masehi, dan kota ini dibangun satu abad kemudian. Kekayaan Aphrodisias berasal dari pertambangan marmer dan karya seninya. Di sekitar jalanan kota ini terdapat beberapa bangunan besar, yang meliputi kuil, teater, kompleks agora dan dua kamar mandi.

2. Ahmadabad, India

Kota berdinding Ahmadabad, yang didirikan oleh Sultan Ahmad Shah pada abad ke-15, di tepi timur sungai Sabarmati. Kota ini menyajikan warisan arsitektur yang kaya dari masa kesultanan, terutama benteng Bhadra, tembok dan gerbang kota Fort, dan banyak Masjid, dan makam, serta Candi Hindu dan Jain, yang dibangun pada periode berikutnya.

Kota ini terdiri dari rumah-rumah tradisional dengan ciri khas seperti burung pengumpan, sumur publik dan lembaga keagamaan. Kota ini terus berkembang sebagai ibu kota Negara Bagian Gujarat selama enam abad, sampai sekarang.

3. Dauria, Mongolia

Kota ini berada di antara negara Mongolia dan Rusia. Situs ini adalah contoh yang luar biasa dari wilayah ramah lingkungan Stepan Dauria, yang membentang dari Mongolia timur ke Siberia di Rusia dan timur laut China.

Perubahan iklim siklus, dengan periode kering dan basah, menyebabkan keragaman spesies dan ekosistem yang signifikan secara global di tempat ini. Berbagai jenis pohon, padang rumput dan hutan, serta danau dan lahan basah berfungsi sebagai habitat untuk spesies fauna langka, seperti bangau putih dan Bustard Besar serta Gazelle Mongolia, yang rentan dan terancam punah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya