- Pixabay/Getluckman
VIVA.co.id – Jepang merupakan kota modern dengan kereta sebagai transportasi utama warga setiap hari. Bagi wisatawan asing kereta menjadi pilihan transportasi terbaik, karena dilengkapi dengan petunjuk berbahasa Inggris, dibanding transportasi lain.
Oleh karena itu, tiket kereta menjadi sesuatu yang wajib untuk dibawa selama bepergian keliling Jepang. Japan Rail Pass atau JR Pass adalah tiket terusan kereta wajib dimiliki wisatawan agar mendapat harga murah.
Tiket kereta di Jepang cukup mahal, maka dari itu banyak wisatawan yang ingin pergi ke Jepang lebih memilih membeli JR Pass di negara asalnya, dan tinggal mengaktifkannya ketika sampai di Jepang. Membeli JR Pass di negara sendiri ketika adanya pameran travel, seperti di Japan Travel Fair, jauh lebih murah dibandingkan dengan membelinya di negara asalnya.
"Jadi bisa beli di sini, daripada beli di sana karena agak lumayan ribet, dan di sini jauh lebih murah. Nanti tinggal diaktifin saja kalau sudah sampai di sana sama pihak stasiun kereta di sana, bentuknya kayak kartu KRL di sini," ucapnya salah satu Exhibitor JR Pass, yang tak ingin namanya disebutkan, di Japan Travel Fair kepada VIVA.co.id, Jumat 25 Agustus 2017.
Ia mengutarakan, harga JR Pass jauh lebih hemat dibanding membeli tiket satu kali perjalanan. Ia mencontohkan untuk harga tiket kereta Shinkansen Osaka-Tokyo mencapai 10 ribu yen atau setara Rp1,21 juta yen.
Dengan membayar JR Pass seharga 29 ribu yen atau sekitar Rp3,53 juta Anda sudah bisa berkeliling ke semua daerah di Jepang. "Bus ada, sih di sana, cuma lebih praktis dan hemat waktu menggunakan kereta," katanya.
Sebagai informasi, Japan National Tourism Organization menggelar Japan Travel Fair mulai 25 Agustus 2017 sampai 27 Agustus 2017 di Atrium Mal Kota Kasablanka Jakarta Selatan.
Private Tour Anti Ribet, Pilihan Ideal Trip Ke Jepang
Di private tour ini, konsumen bisa request untuk menyusun jadwal, destinasi, dan aktivitas sesuai dengan keinginan.
