Bustanussalatin, Taman Raja yang Jadi Tempat Santai di Aceh

Belakang Taman Bustanussalatin
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dani Randi/ Aceh

VIVA.co.id – Aceh bukan hanya terkenal dengan julukan Serambi Mekah nya. Aceh juga punya tempat-tempat menarik untuk dikunjungi. Salah satu ikon Kota Banda Aceh, yang begitu digandrungi oleh warga, salah satunya adalah taman Bustanussalatin (Taman Raja-raja). Keberadaan gedung ini turut menyita perhatian bagi siapa saja yang melewati bangunan ini.

UEA Tenggelam, Warga Ceritakan Kengerian Banjir Dubai

Bangunan unik ini dibangun tepat di areal Taman Sari yang sudah ada sejak Abad ke 17. Taman Sari merupakan satu kompleks dengan Masjid Raya, Krueng Daroy, Pinto Khop, Rumoh Aceh hingga Gunongan yang menjadikan lokasi ini sangat cocok untuk sekedar berfoto, atau menikmati suasana santai di sore hari.

Sebelumnya, taman ini dikenal dengan nama taman Ghairah, kemudian berganti menjadi Taman Sari. Namun ,setelah didirikan bangunan dengan gaya arsitektur menawan, serta tulisan yang terletak di atasnya, membuat masyarakat tertarik menyebut Taman Sari dengan sebutan Bustanussalatin.

Lebih dari 92 Ribu NIK Warga DKI Bakal Dinonaktifkan Pekan Ini

"Nama Bustan Al Salatin, nama naskah kuno karya Syeikh Nurdin Ar-Raniry yang artinya Taman Raja-raja. Kalau Taman Sari dulu namanya juga Taman Sari, bukan Busnatussalatin," ujar seorang sejarawan Aceh, Tarmizi A Hamid beberapa hari lalu.

Dulunya Bustanussalatin hanya diperuntukkan bagi raja-raja untuk bersantai, termasuk juga untuk para keluarga Raja serta putri sebagaimana Gunongan didirikan. Setelah perkembangan zaman, Pemerintah Kota Banda Aceh merenovasi bangunan ini dan sejak tahun 2017, bangunan ini telah difungsikan. Tentunya, bukan lagi milik Raja, tetapi untuk warga sekitar juga untuk para pelancong.

Taktik Netanyahu Gusur Warga Palestina, Israel Bakal Bangun 10 Ribu Tenda di Rafah

Saat VIVA.co.id mengunjungi bangunan ini, banyak warga yang memilih duduk di kiri kanan tangga yang ditanami rumput hijau. Sementara itu, untuk naik ke atas gedung, ada beberapa alternatif tangga. Pengunjung dapat melewati tangga tengah, atau pun tangga di sebelah kiri atau kanan gedung.

Di atas gedung, dapat digunakan untuk bersantai atau pameran. Dari atas gedung ini pengunjung dapat melihat suasana masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dari jauh. Tiang warna-warni bekas Hotel Aceh yang terletak tak jauh dari Bustanussalatin juga menjadi pemandangan indah.

Setiap sore tempat ini selalu dipadati warga. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini, mulai dari bersantai dengan di dukung fasilitas internet gratis, taman dan aneka wahana bermain anak, atau hanya sekedar berswafoto.

Salah seorang pengunjung, Mirda Ansyari mengatakan, ia dan beberapa rekannya sengaja memilih tempat ini sebagai tempat santai. Selain lokasinya yang sangat strategis, tempat ini begitu nyaman dan asri dengan ditumbuhi pohon yang rindang.

“Karena lokasinya di tengah kota, jadi enggak jauh-jauh sama rumah dan kantor, tempatnya juga asik,” ujarnya pada VIVA.co.id, saat dimintai tanggapannya, Rabu 6 September 2017.

Untuk menemukan lokasi ini sangat mudah, apalagi tempat ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari Masjid Raya Baiturrahman dan berhadapan langsung dengan Balai Kota Banda Aceh yang terletak di Jalan Tengku Abu Lam U.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya