Siap-siap Ada Cable Car di Kawah Ijen

Menikmati Wisata Blue Fire di Kawah Ijen Banyuwangi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA.co.id – Kawah Ijen menjadi salah satu ikon wisata yang paling populer di Banyuwangi, Jawa Timur. Belakangan ini, tren wisata terutama wisatawan domestik cukup signifikan yang berkunjung ke sana.

Kawah Ijen Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisatawan

Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi pemerintah setempat. Mereka berusaha memberikan yang terbaik bagi wisatawan. Salah satu inisiatif yang dilakukan pemerintah dalam menggenjot wisatawan ke sana, dengan adanya rencana pengembangan fasilitas cable car sepanjang 2,3 kilometer di Kawah Ijen.

Terkait hal ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengutarakan pihaknya tengah melakukan proses percepatan.

Viral Rombongan Bule Nyalakan Flare di Kawah Ijen, Netizen: Jorokin Aja ke Kawah

"Tengah menunggu proses perizinan tapak lahan di kementerian kehutanan, karena ini terkait dengan cagar alamnya sehingga prosesnya tidak seperti perizinan yang biasa," ungkapnya saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin 18 September 2017.

Terkait yang akan menangani proyek cable car ini, pihaknya mengutarakan kemungkinan akan berasal dari Swiss.

6 Lokasi di Bumi yang Terlihat seperti di Dunia Lain

"Ada sebuah perusahaan nasional yang bawa investor dari luar, expert cable car ini bukan dari Indonesia tapi dari Swiss. Dan rekomendasi Kemenpar itu harus yang terbaik, oleh karena itu Swiss," ujarnya.

Di sisi lain, Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M.Y. Bramuda, saat dikonfirmasi VIVA.co.id menjelaskan nantinya cable car itu akan dibuat dari Paltuding hingga puncak tertinggi kawah tersebut.

"Rencana sesuai grand design dari investor nanti akan ada tangga termasuk lift ke bawah. Dengan harapan bahwa panorama blue fire bisa dinikmati sampai ke bawah oleh wisatawan," ujarnya. 

Sambil menunggu perizinan yang sedang diproses, konsultan dan pihak ketiga atau operator pembangunan kereta gantung dari Swiss akan turun ke lapangan. Ini dilakukan untuk mengecek lapangan, melihat kondisi medan dan memetakan kontur tanah yang akan menjadi tapak dari kereta gantung. (one)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya