- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA.co.id – Minat masyarakat untuk mengunjungi museum mulai meningkat. Terutama ketika pemerintah menggratiskan tiket museum ke Museum Nasional, pada bulan Agustus lalu. Sayangnya, hal tersebut membuat pendapatan museum menurun.
"Sisi pendapatan tahun ini menurun karena satu bulan Agustus 2017 kebijakan pemerintah masuk museum gratis pengunjung tidak berkurang," kata Kepala Museum Nasional, Siswanto, saat berbincang dengan VIVA.co.id di Museum Nasional Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.
Meski ada kenaikan, yang tak disebutkan berapa banyaknya, diakuinya sempat terjadi penurunan pengunjung ke museum. Ini terjadi karena adanya proses renovasi di Gedung A. Sehingga pihaknya menutup pameran di gedung tersebut.
"Karena dibongkar sehingga ruang pengunjung hanya di gedung B. Ini menyebabkan penurunan. Tapi secara persentase per bulan kenaikan menarik," katanya.
Tak tinggal diam, pihaknya pun melakukan berbagai inovasi. Hal ini dimaksudkan agar dapat menaikkan minat pengunjung untuk mengunjungi museum dan betah berlama-lama di sana.
Mulai dari memberikan fasilitas tempat yang nyaman hingga kelengkapan informasi mengenai pameran yang ditampilkan museum.
"Yang paling penting lagi informasinya menarik. Itu tidak mungkin difasilitasi sendiri. Mungkin kita bisa sama-sama pihak ketiga. Misalnya tunjuk teknologi yang menarik pengunjung," ucapnya.
Ia melanjutkan, untuk memberikan informasi yang menarik bagi pengunjung pihaknya pun telah memberikan fasilitas informasi digital.
"Ada beberapa inovasi belajar membatik, inovasi mengajak anak-anak kegiatan seperti lomba cerdas cermat. Sehingga enggak melulu menjajakan atau menampilkan koleksi, tapi juga inovasi lebih tertarik. Dan penting lagi informasinya dapat masuk ke pengunjung (diserap) harus tahu info," tuturnya.
