Dibuka, Penerbangan ke Raja Ampat dari 6 Kota Besar

Raja Ampat.
Sumber :
  • Rochimawati / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Terletak di bagian timur Indonesia, Raja Ampat, Papua, menjadi salah satu destinasi populer dunia. Ini tak lain, karena Raja Ampat memiliki keindahan bawah laut yang disebut-sebut paling indah di dunia.

KNKT Ungkap 6 Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Destinasi ini pun menjadi spot atau tempat populer wisatawan dunia untuk menyelam. Kini, tak hanya wisatawan asing yang berlomba-lomba ingin ke sana. Wisatawan asal Indonesia pun menyasar Raja Ampat.

Melihat keinginan tersebut, mulai tanggal 21 Oktober 2017, Sriwijaya Air Group (Sriwijaya Air dan NAM Air) akan membuka rute penerbangan ke Raja Ampat, Papua. Penerbangan ke Raja Ampat tersebut akan bisa dilayani dari enam kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Balikpapan  dan Makassar.

Kesimpulan KNKT Terkait Investigasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono, mengutarakan bahwa, pembukaan penerbangan ke Raja Ampat ini demi memuaskan dahaga masyarakat Indonesia dan internasional untuk mengunjungi tempat wisata eksotik di wilayah kepala burung Pulau Papua tersebut.

"Selain itu juga untuk memudahkan masyarakat di wilayah tersebut bepergian ke wilayah lain di Indonesia. Dengan penerbangan Sriwijaya Air Group ini, akses dari dan menuju Raja Ampat akan lebih cepat,” ujarnya seperti yang dikutip dari rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin 16 Oktober 2017.

Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, KNKT: Thrust Lever Kanan Tak Berfungsi

Dengan penerbangan ini, Agus berharap dapat lebih menggairahkan sektor pariwisata nasional. Baik itu dengan mendatangkan wisatawan domestik maupun internasional ke Papua.

“Sektor pariwisata sudah menjadi ujung tombak Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah dan nasional. Sriwijaya Air Group akan senantiasa mendukung program-program Pemerintah dengan membuka penerbangan ke berbagai tempat wisata yang potensial di tanah air,” ucapnya.

Untuk ke Raja Ampat, wisatawan dari Jakarta dapat berangkat  memakai penerbangan Sriwijaya Air pada pukul  09.40 WIB, 21.45 WIB, 22.20 WIB, dan 23.05 WIB via Makassar dan Sorong. Atau menggunakan maskapai NAM Air yang berangkat pukul 00.05 via Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Wisatawan dari Surabaya, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 20.20 WIB dan 21.25 WIB via Makassar dan Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Wisatawan dari Yogyakarta, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 11.00 WIB, 20.55 WIB, dan 18.25 WIB via Jakarta, Makassar dan Sorong.  Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Wisatawan dari Semarang, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 08.50 WIB, 12.20 WIB, via Jakarta, Makassar dan Sorong. Atau menggunakan NAM Air yang berangkat pukul 06.10 WIB, 17.05 WIB via Jakarta, Makassar dan Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Wisatawan dari Balikpapan, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 09.20 WITA dan 17.45 WITA via Surabaya, Makassar dan Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Sedangkan wisatawan dari Makassar, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 03.15 WITA dan 04.15 WITA, via Sorong. Dan, akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya