- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Taman Nasional Kepulauan Seribu masih memiliki pesona bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selama 2017, jumlah wisatawan dilaporkan mengalami peningkatan.
Kepala Taman Nasional Kepulauan Seribu Evi Haerlina mengatakan jumlah wisatawan juga melampaui target yang ditetapkan.
"Kami hanya ditargetkan untuk 10 ribu wisatawan lokal pertahun sedangkan kalau wisatawan asingnya hanya 500. Itu saya yakin selama 2017 ini bisa sampai 20 ribu yang memang masuk secara legal," kata Evi Haerlina saat ditemui di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis 26 Oktober 2017.
Evi sendiri juga yakin bahwa jumlahnya mungkin bisa lebih dari yang tercatat selama ini. Menurutnya, untuk pendataan sendiri, pihaknya memang kesulitan mendapatkan jumlah pastinya. Hal ini karena banyak akses masuk menuju Kepulauan Seribu.
"Dari kami karena memang salah satu kendala open access jadi bisa dari Marina, Kali Adem, atau Sunda Kelapa, kami sulit memantau," tuturnya.
Dikatakan Evi, salah satu yang mungkin bisa terdata dengan baik ketika wisatawan langsung masuk melalui Pulau Pramuka. Kemudian, ia juga mengatakan jumlah wisatawan yang datang memang cenderung meningkat.
"Kalau lihat dari trennya memang selaku meningkat dari beberapa tahun belakangan," kata dia.
Dia juga berharap secepatnya dalam melakukan koordinasi dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait agar pendataan lebih tersusun dengan rapi dan punya jumlah yang pasti.
Taman Nasional Kepulauan Seribu. Foto: VIVA.co.id/Bimo Aria
