Penguin Humboldt, Penghuni Baru di Eco Green Park Kota Batu

Penguin Humboldt di Eco Green Park.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Penguin Humboldt menjadi keluarga baru Taman wisata edukasi Eco Green Park, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Binatang asli Amerika Selatan itu didatangkan dari ZooParc de Beauval, Prancis.

Wisata Seru Pacu Adrenalin Naik Jeep di Kota Batu

Ada 11 penguin yang didatangkan, terdiri dari empat jantan dan tujuh betina. Penguin ini merupakan hasil pembiakan dari Zooparc De Beauval. Eco Green Park dipercaya menjadi bagian konservasi hewan yang hidup berkelompok ini.

"Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan klinis dan uji laboratorium serta observasi masa karantina selama 14 hari di Prancis. Penguin datang sejak 9 November lalu," kata dokter hewan Eco Green Park, Nani Yuliati, Senin, 27 November 2017.

10 Wisata Malang yang Wajib Disambangi, Dijamin Bikin Happy

Nani mengatakan bahwa penguin bukan dari hasil tangkapan liar namun dari proses pembiakan. Penguin Humboldt bisa hidup di wilayah tropis. Penguin ini dikenal sebagai binatang yang lincah di darat dan gesit di air. Serta memiliki adaptasi yang cepat dengan suhu dan jenis air.

"Binatang ini memiliki tinggi 30-70 sentimeter dengan berat 3-6 kilogram. Dan bisa hidup di bawah 20 derajat celsius. Tidak ada masalah hidup di Kota Batu, karena binatang ini biasa hidup di suhu tropis," ucap Nani.

Intip Wisata Pantai Rekomendasi Bupati Malang

Penguin jenis kecil ini, akan diberi makan sebanyak dua kali. Masing-masing penguin mampu menghabiskan 20 ekor ikan. Penguin akan ditempatkan di kolam air tawar dengan kedalaman dua meter.

Ke depan pengunjung akan diberi waktu bersama untuk memberi makan penguin. "Sekarang masih dilatih oleh keeper. Rencananya bulan depan, pemberian makan pagi dan sore pukul 11.00 dan 15.30," kata Nani.

Nani memaparkan Jatim Park turut berkontribusi di konservasi penguin dunia dengan donasi sebesar US$50.000 atau setara dengan Rp675 juta untuk program pelestarian penguin Humboldt di Peru. Di Jawa Timur Eco Green Park menjadi taman wisata kedua setelah Taman Safari Prigen, Pasuruan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya