Sumatera Barat Lirik Wisatawan China

Bendi terparkir di depan objek wisata Jam Gadang di Bukittinggi
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVA – Selain terus berupaya meningkatkan angka kunjungan Wisman asing dari Negara Timur Tengah dan India serta beberapa negara tetangga lainnya, Sumatera Barat saat ini, tengah melirik Wisatawan Asal China.

Tujuh Warga Meninggal Akibat Gempa M 6,1 di Sumatera Barat

Dikatakan Ketua DPD Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) Sumatera Barat, Ian Hanafiah saat ini, pihaknya dan pemerintah Sumbar tengah berupaya menarik minat wisatawan dari China untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata potensial yang ada.

Ian Hanafi menganggap, objek wisata potensial yang ada di Sumbar, sudah sesuai dengan keinginan dari para pelancong asal Tirai Bambu. Sumbar banyak memiiki destinasi wisata Bahari salah satunya yakni serta Kawasan terpadu Wisata Mandeh. Dan ini modal utama untuk menarik minat mereka untuk berkunjung ke Sumbar.

Perintah Kapolri ke Jajaran soal Gempa Pasaman Barat Sumbar

"Berdasarkan penelitian yang kita lakukan, market paling besar itu adalah China. Di mana-mana, wisatawan China yang paling banyak berplesiran. Citra Sumatera Barat Mata Dunia terutama di bidang pariwisata saat ini cukup bagus. Kita pun terus bebenah," kata Ian Hanafi, Sabtu 2 Desember 2017.

Dari segi makanan lanjut Ian, sama sekali tidak ada persoalan. Asita dalam hal ini sudah bekerja sama dengan pHRI. Dan PHRI merekomendasikan ke pengelola hotel untuk menyediakan makanan yang disesuaikan dengan selera pengunjung.

Pasca Gempa, Muncul 3 Sumber Mata Air Panas di Pasaman Sumbar

Yang jelas kata Ian Hanafi, Sumatera Barat siap menerima kunjungan wisatawan dari mana pun. Kuliner, objek wisata dan penginapan serta transortasi,semuanya tersedia dengan baik.

Bangunan di Pasaman Barat Sumatera Barat Rusak Parah Akibat Gempa

Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Sebanyak tujuh warga meninggal dunia, luka ringan 50 orang, luka parah 10 orang dan 400 unit bangunan mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2022