- Pixabay/Pexels
VIVA – Generasi millenial, oleh banyak kalangan disebut-sebut sebagai generasi yang lebih memilih menghabiskan uang untuk berlibur ketimbang membeli rumah. Mereka rela merogoh kocek dalam-dalam demi memperoleh pengalaman piknik ke lokasi wisata yang tengah tren di kalangan mereka.
Tapi bukan sembarang destinasi, millenial punya kriteria tertentu yang jadi pertimbangan layak atau tidaknya mereka mengunjungi destinasi wisata.
Alih-alih tertarik pada pengalaman budaya dan mengenal beragam tradisi, prioritas bagi millenial justru lokasi yang berkarakter Instagramable. Seperti diungkap di laman travel Expedia, studi pada traveler muda usia 18-34 menemukan bahwa 2 dari 3 responden mengatakan, Instagrammability sebuah lokasi adalah faktor penting sebelum memesan tiket.
Berdasarkan pengelompokan gender, studi itu juga menyebutkan bahwa pria lebih cenderung memilih tempat yang Instagramable dibanding wanita.
Satu alasan menjelaskan mengapa obyek wisata yang Instagramable ibarat magnet bagi millenial, yaitu kemunculan para influencer yang dibayar untuk traveling ke tempat-tempat eksotis dan memposting gambar yang patut ditiru. Tak sedikit di antara mereka kemudian menjadikan aktivitas di media sosial sebagai mata pencaharian.
Hasil studi tersebut juga menemukan, unggahan foto perjalanan di Instagram bisa menginspirasi 1 dari 4 millenial untuk menirunya.
Sebagian orang mengira bahwa foto-foto indah yang diunggah ke media sosial ditujukan untuk mengabadikan momen, tapi menurut studi itu, millenial justru melakukannya untuk memicu kecemburuan di antara teman dan follower mereka. (mus)
Pernah ingin merasakan sensasi tidur di tebing? Ternyata di Indonesia sudah ada lho hotel tebing, tertinggi di dunia lagi. Wow! Lihat liputan lengkapnya di sini.
