- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Masih ingat dengan lagu Step by Step atau Get Down? Bagi mereka yang mengalami masa remaja di era 1980-an dan 1990-an, pastinya sudah tak asing lagi dengan lagu yang dibawakan dua boyband papan atas dunia saat itu, New Kids on The Block (NKOTB) dan Backstreet Boys.
Ya, sebelum dunia hiburan dijejali musik milik One Direction, Justin Bieber, Lady Gaga, dan Super Junior, dua boyband lawas ini pernah menjadi magnet kaum remaja di zamannya. Tak hanya musik, gaya berbusana dan rambut kedua boyband ini juga ditiru oleh banyak penggemar. Sebut saja: celana jeans, jaket longgar, dan rambut jambul ala personel NKOTB, Jordan Knight.
Namun, kini, setelah lebih dari satu dekade berlalu, pesona NKOTB dan Backstreet Boys ternyata tak luntur oleh waktu. Meski usia para personelnya tak lagi muda, dua boyband ini tetap saja mencuri perhatian para penggemar, termasuk di Indonesia.
Saat promotor Berlian Entertainment dan Asia Sports Development mengumumkan akan mendatangkan NKOTB dan Backstreet Boys ke Indonesia, para penggemar di Tanah Air menyambut antusias. Sebanyak 1.000 tiket konser NKOTB dan Backstreet Boys yang dijual online pada Desember 2011 lalu, ludes terjual dalam waktu 4 menit.
"NKOTB merupakan band fenomenal yang hingga saat ini masih mempunyai jutaan penggemar di seluruh dunia. Indonesia merupakan salah satunya," ucap CEO Berlian Entertainment Dino Hamid.
Musik memang selalu bisa membangkitkan nostalgia. Tengok saja, tak sedikit di antara mereka yang membeli tiket konser NKOTB dan Backstreet Boys adalah ibu-ibu rumah tangga. Mereka rela menyisihkan waktu dan uang tak sedikit demi melihat langsung sosok idola saat remaja dahulu, atau sekadar mendengar lagu-lagu yang menggugah kenangan di masa lalu.
“Nonton bareng teman 10 orang dan enam di antaranya ibu rumah tangga. Ingin nostalgia. Dulu zaman SMA kalau patah hati dengarnya lagu Backstreet Boys yang I’ll Never Break Your Heart,” ujar salah seorang penggemar, Thawa.
Laris manis
Berlian Entertainment dan Asia Sports Development bukan satu-satunya promotor yang berinisiatif mendatangkan musisi-musisi lawas ke Indonesia. Java Festival Production adalah salah satu promotor sekaligus organizer yang getol menghadirkan musisi-musisi lawas ke atas panggung Indonesia lewat hajatan Jakarta International Java Jazz Festival atau Java Rockin'land.
Musisi-musisi jazz lawas yang pernah mereka boyong ke Jakarta antara lain 'the Godfather of Soul' James Brown, George Duke, Kenny ‘Babyface’ Edmonds, Incognito, Toni Braxton, Laura Fygi, hingga Stevie Wonder. Meski usianya sudah lebih dari setengah abad, Wonder tetap tampil enerjik di hadapan 15.000 penonton yang memenuhi D2 Djarum Super Mild Hall, JIExpo Kemayoran, Minggu 4 Maret 2012. Tua, muda, semuanya larut dalam lagu-lagu yang dibawakan oleh sang legenda jazz.
Antusiasme yang tinggi terhadap band-band lawas juga diperlihatkan penggemar dalam event Java Rockin'land. Semenjak tahun 2009, Java Rockin'land kerap menghadirkan band-band lawas di atas panggung mereka, seperti Mr. Big, Vertical Horizon, Third Eye Blind, Arkarna, dan The Cranberries.
Tingginya minat pecinta musik Tanah Air terhadap band-band lawas juga tampak pada konser band rock asal Inggris, Yes. Saat menggelar konser di Grand Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, 25 April 2012 lalu, awak band yang terdiri dari Chris Squire (bass,vokal), Steve Howe (gitar), Alan White (drums), Geoffrey Downes (keyboards) dan Jon Juano Davidson (vokal utama) ini tampil menghibur para penonton yang rata-rata berusia di atas 40 tahun.
Setelah Yes, pecinta musik Indonesia pun kembali bernostalgia lewat penampilan mantan vokalis The Smiths, Morrissey. Sama-sama berasal dari Inggris, namun Morrisey lebih dikenal dengan aliran musik Britpop. Penyanyi berusia 52 tahun ini pun sukses menghipnotis penonton dengan sejumlah lagu hits, seperti Alma Matter dan You Have Killed Me, dalam konser yang digelar 10 Mei 2012 lalu.
Hingga akhir tahun
Tak berhenti sampai Morrissey, sejumlah musisi lawas dunia bakal diboyong ke Indonesia hingga akhir tahun ini. Penyanyi legendaris Elton John adalah salah seorang di antaranya. Pelantun Candle in the Wind ini sempat dijadwalkan konser di Sentul International Convention Center, pada 18 November 2011. Namun konser tersebut mendadak batal.
Presiden Direktur Big Daddy, Michael Rusli, selaku penyelenggara konser, mengatakan bahwa konser kembali dijadwalkan 17 November 2012. Michael mengatakan, penundaan ini berkaitan dengan ASEAN Summit, yang membuat manajemen menambah jadwal tur Elton John ke beberapa negara seperti Rusia, Amerika, dan Singapura.
Sementara itu bagi mereka yang menggemari musik ska pastinya akan terpuaskan dengan kedatangan band The Mighty Mighty Bosstones. Band yang dianggap sebagai dedengkot ska-core ini akan tampil di atas panggung Java Rockin'land, 6-8 Juli 2012 mendatang. Kepastian ini diperoleh dari situs resmi Java Rockin'land dan Twitter resmi The Mighty Mighty Bosstones.
“We are very excited to be heading to Indonesia this summer for @JavaRockingland thanks for all the messages friends,” ujar The Mighty Mighty Bosstones.
