Menanti Gebrakan iPhone 8

Ponsel iPhone.
Sumber :
  • REUTERS/Adnan Abidi

VIVA.co.id – Publik dibuat penasaran Apple. Apalagi kalau bukan seputar peluncuran iPhone 8, yang peluncuran masih dirahasiakan.

iPhone Lawas Jangan Coba-coba Update iOS 17

Meski begitu, beberapa fitur dan kecanggihannya telah dibocorkan pada ajang World Wide Development Conference pada awal bulan ini. CEO Apple, Tim Cook mengungkapnya seiring dengan pengumuman iOS versi baru.

Berdiri di hadapan para developer, Cook memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai bentuk dan fitur canggih yang akan disematkan di iPhone 8.

The iOS 17 Update Will Not Support iPhone 8 and X

Tidak hanya layar yang baru tapi juga asisten virtual, Siri, yang diklaim lebih pintar.

Adopsi Layar OLED

Selamat Tinggal iPhone 8 dan iPhone X

Dilansir melalui Metro.co.uk, Apple telah meninggalkan kebiasaan lama menggunakan layar LCD di smartphonenya. Pada iPhone 8, Apple akan menggunakan layar OLED.

OLED digadang memiliki warna yang lebih terang dan jelas, termasuk warna hitam yang lebih gelap. Meski dinilai tampilannya lebih baik ketimbang LCD, OLED dianggap mampu menghemat ongkos produksi iPhone.

Diketahui, setiap piksel warna yang menyala di layar smartphone mendapatkan kekuatannya dari daya baterai. Artinya, warna putih mengonsumsi lebih banyak daya ketimbang hitam.

Oleh karena itu, sepertinya Apple harus membuat tema berlatar warna hitam di layar smartphone-nya untuk menghemat konsumsi daya.

Asisten Virtual yang lebih Pintar

Menurut Cook, asisten virtual berbasis suara dari Apple, Siri telah mendapatkan beberapa pembaharuan. Apple mengklaim telah membuat suara Siri lebih halus dan tampak alami.

Bahkan Siri diklaim telah mampu mengerjakan terjemahan. Beberapa bahasa yang bisa diterjemahkan seperti Inggris ke China, Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol.

Siri juga bisa mengingat topik yang pernah dicari di iPhone, tempat yang pernah dikunjungi, dan kontak yang pernah dihubungi. Semua informasi tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan hasil pencarian agar muncul lebih cepat.

Augmented Reality

VR merupakan berita besar yang diumumkan Cook di WWDC tahun ini. Mereka menamakannya ARKit yang memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi AR untuk iPhone.

ARKit mengandalkan kamera, akselerometer dan detil info dari GPS di dalam iPhone. Semua itu bisa digunakan untuk membuat efek AR yang lebih realistis.

Hasil terbaik AR di iPhone bisa dilakukan dengan posisi enam derajat dari lokasi yang ditarget.

iPhone.

Level itu menunjukkan posisi fisik dari ponsel yang direpresentasikan oleh tiga koordinat, ditambah dengan kemana posisi iPhone diarahkan yang direpresentasikan oleh tiga koordinat lain.

Belum cukup, kabarnya Apple akan membuat iPhone 8 tahan air dan memiliki charger nirkabel. Hal ini diungkap oleh salah satu pabrikan yang menjadi mitra Apple dan dipercaya untuk merakit iPhone 8.

Yang menarik, dua fitur itu merupakan fitur yang muncul belakangan sehingga kemungkinan akan membuat delay peluncuran iPhone 8.

"Proses perakitan untuk iPhone terbaru tidak berubah banyak. Hanya saja ada fitur baru yang akan ditambahkan, seperti anti-air dan charger nirkabel," kata Robert Hwang, CEO Wistron, perusahaan manufaktur asal Taiwan, seperti dikutip dari PC Authority.

Menurutnya, ini membutuhkan beberapa kali uji coba sebelum benar-benar sempurna dan bisa dinikmati para pengguna. Sehingga, secara tidak langsung juga membuat proses perakitan menjadi lebih lama.

Hwang mengatakan jika Wistron telah lama dilibatkan oleh Apple dalam proses perakitan iPhone.

Tahun ini, Apple dikabarkan telah menambah kapasitas produksi bagi Wistron, lebih banyak ketimbang sebelumnya, seiring dengan mulai menguntungkannya pasar iPhone di India.

Tiru Samsung

India sendiri merupakan salah satu pasar terbesar iPhone. Menurut Hwang, ongkos produksi iPhone dikabarkan meningkat.

Namun untuk mencegah kerugian bagi Wistron, Hwang membuat perusahaan itu lebih banyak mempekerjakan robot otomatis dalam proses produksi ketimbang sumber daya manusia.

Diketahui, saat ini Apple melibatkan tiga perusahaan manufaktur untuk merakit iPhone. Selain Foxconn, yang dikenal dengan Hon Hai Precision Industry, ada juga Pegatron dan Wistron.

Sementara itu, desain penerus iPhone 7 berdasarkan bocoran dari perusahaan pembuat aksesori smartphone populer, MobileFun, menunjukkan adanya perubahan desain yang signifikan dari iPhone 8 dibanding pendahulunya.

Perubahan desain bisa dilihat dari aksesori yang dirilis MobileFun. Tak hanya itu, MobileFun turut merilis aksesori pelindung layar iPhone 8 yang mana menunjukkan potensi desain iPhone 8 yang drastis dibanding pendahulunya.

Pada aksesori yang dirilis itu, tampak bagian muka iPhone 8, layarnya akan full tanpa bezel. Aksesori itu juga menunjukkan spekulasi layar lengkung OLED iPhone 8 pada bagian sisinya, meniru Samsung.

Berdasarkan aksesori itu, iPhone 8 akan ‘membunuh’ tombol fisik Home dan layar tampil bersih seperti kaca dan hanya menyisakan bezel bagian atas sebagai tempat sensor dan kamera depan.

Rekam jejak MobileFun dalam prediksi smartphone high end memang sudah terbukti.

Spekulasi desain iPhone 8

Setidaknya pada tahun lalu, bocoran MobileFun terbukti pada desain Galaxy S8 tiga bulan sebelum rilis dan mengonfirmasi desain iPhone 7 yang ‘membunuh’ port headphone jack, tiga bulan sebelum rilis smartphone Apple tersebut.

Kemudian, aksesori bagian belakang iPhone 8 yang dirilis MobileFun memunculkan spekulasi posisi kamera belakang berbeda dengan posisi kamera pada iPhone 7. Kamera belakang iPhone 8 akan berposisi vertikal.

Adapun bocoran iPhone 8 yang dirilis iDrop News menunjukkan, pada bagian layar depan iPhone 8 akan ada 'function area' seperti Touch Bar pada MacBook Pro.

Fitur 'function area’ yang terletak di bagian bawah layar depan iPhone 8 ini sesuai menguatkan prediksi analis KGI, Ming-Chi Kuo yang mengklaim iOS 11 akan hadir dengan area fungsi tersebut.

Alasan diundur

Area itu bakal berfungsi sebagai lokasi sensor sidik jari, tombol panggil, pesan teks, pemutar audio dan lainnya.

Alasan menghadirkan 'function area' pada iPhone 8 yakni memungkinkan kendali kontekstual dan ragam notifikasi dengan lebih mudah.

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa peluncuran iPhone 8, yang notabene produk premium, diundur peluncurannya dari rencana awal pada September 2017.

Muncul informasi iPhone 8 akan terlambat diluncurkan karena masalah teknologi sensor 3D.

"Pertama, kontak smartphone kami meyakini teknologi sensor 3D dan layar OLED hanya akan ditawarkan pada iPhone 8 versi 5,8 inchi," ujar analis Drexel Hamilton, Brian White dikutip CNBC.

Ia melanjutkan, iPhone 8 versi 5,8 inchi akan mundur peluncurannya selama beberapa pekan, setelah September, karena masalah teknologi sensor 3D.

"Namun peluncuran iPhone 5,8 inchi itu tetap akan hadir pada masa libur Desember," ujarnya.

Catatan analis tersebut menguatkan laporan rantai pasokan Apple sebelumnya yang menyebutkan kemungkinan iPhone 8 versi premium mundur peluncurannya.

Rantai pasokan Apple menyatakan, mundurnya peluncuran iPhone 8 itu juga diduga terkait dengan teknologi sensor 3D.

Meski diprediksi iPhone 8 versi 5,8 inchi molor, White menyatakan, pencinta Apple yang memesan dua model iPhone 8, yaitu versi layar 4,7 inchi dan 5,5 inchi bisa sesuai jadwal semula yakni pada September nanti.

Teknologi sensor 3D kemungkinan akan hadir di iPhone terbaru untuk mendukung tren augmented reality.

Kalahkan Galaxy S8

Walaupun diundur peluncurannya, toh, iPhone 8 diprediksi bisa mengalahkan Samsung Galaxy S8.

Analis terkenal KGI Securities, Ming-Chi Kuo merilis prediksi tentang popularitas smartphone terbaru Samsung dan Apple. Kuo mengatakan, nantinya Galaxy S8 akan kalah populer dibanding iPhone terbaru.

Kuo memperkirakan fitur andalan Galaxy S8 kurang menarik dibanding dengan fitur iPhone terbaru. Dia mengatakan, layar OLED pada iPhone akan menjadi hal yang menarik bagi konsumen dibanding iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang diluncurkan tahun lalu.

"Karena Galaxy S8 kurang membawa fitur andalan yang menarik maka (layar) OLED iPhone akan sangat menarik bagi konsumen," ujar Kuo dikutip 9to5mac.

Layar OLED pada iPhone terbaru dipandang akan membuat smartphone Apple itu makin menarik. Sebab, iPhone sebelumnya, masih menggunakan layar LCD.

Para ahli mengatakan, layar OLED menawarkan sejumlah kelebihan dibanding LCD, di antaranya layar menjadi lebih cerah dan hemat daya baterai.

Sedangkan Galaxy S8 diperkirakan akan hadir dengan layar yang makin besar dari pendahulunya, Galaxy S7. Smartphone baru Samsung baru itu akan hadir dengan layar 6,2 inchi, peningkatan prosesor dan kamera sampai sensor iris atau sidik jari.

Namun fitur baru Galaxy S8 dipandang Kuo belum begitu kompetitif dengan fitur iPhone baru. Selain soal layar OLED 5,8 inchi, iPhone baru bakal hadir dengan menghilangkan tombol fisik Home, layar tanpa bezel, kamera depan dengan sensor 3D sampai pengisian daya nirkabel.

Dalam prediksinya, Kuo mengatakan, penjualan Galaxy S8 akan merosot dibandingkan pendahulunya. Kuo meramalkan pengapalan Galaxy S8 pada tahun fiskal 2017 akan mencapai sekitar 40-45 juta unit, sementara Galaxy S7 pada tahun lalu berhasil mencetak pengapalan 52 juta unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya