Melepas Rindu ala Obama

Mantan Presiden AS, Barack Obama.
Sumber :
  • Instagram.com/barackobama

VIVA.co.id – Bertepatan dengan liburan hari raya Idul Fitri, mantan Presiden AS Barack Obama dan keluarga mengunjungi Indonesia. Sekadar melepas rindu, atau ada agenda tertentu?

Resmi Dilantik, Joe Biden Serukan Persatuan dan Akhiri Perang

Obama mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat petang, 23 Juni 2017 sekitar pukul 17.55 Waktu Indonesia Tengah. Menggunakan pesawat carteran Gulfstream N50JE, mantan orang nomor satu AS itu tiba bersama Michelle, Sasha, dan Malia di Pulau Dewata.

Di Bali, Obama dikabarkan akan menghabiskan waktu untuk berlibur selama lima hari. Sejak 23 Juni hingga 28 Juni 2017. Setelah itu, Obama akan menyambangi kota Yogyakarta, sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta.

Warga Indonesia di AS Ikut Waswas Jelang Pelantikan Joe Biden

Di Jakarta, ia akan memberikan pidato kunci di acara Kongres Nasional Diaspora Indonesia ke-4. Ini akan menjadi pidato pertama Obama di kawasan Asia setelah ia lengser dari kursi kepresidenan.

Obama melakukan kunjungan ke Indonesia pertama kali pada November 2010. Saat itu, ia datang sebagai presiden AS. Ia menyebutkan lawatannya saat itu sebagai, "Pulang Kampung Nihh.."

Barack Obama Klaim AS Kini Lebih Terpecah-Belah

Obama memang pernah tinggal di Indonesia. Ia sempat menghabiskan masa kecil di Menteng, dan bersekolah di SD Negeri 01 Menteng, Jakarta Pusat. Obama dan kakaknya Maya Soetoro-Ng tinggal di Indonesia bersama ibu mereka, Ann Dunham, warga AS yang menikah dengan pria Indonesia, Lolo Soetoro.

Barack Obama adalah anak Ann Dunham dengan suami pertamanya. Dan Lolo Soetoro, ayah dari Maya Soetoro-Ng, adalah suami kedua Ann.

Setelah Obama tak lagi menjadi Presiden AS, Maya Soetoro meyakini, Obama akan sering ke Indonesia. "Indonesia memiliki tempat permanen di hatinya," ujar Maya, saat diwawancara oleh BBC, tahun lalu.

Ia mengaku tahu, bagaimana Obama menikmati keindahan dan sedapnya masakan Indonesia. "Ketika ia datang tahun 2010 dan menyebutnya sebagai 'Pulang Kampung,' memang itulah yang dia rasakan," tutur Maya.

"Indonesia merupakan bagian penting dari kehidupan masa kecilnya, sehingga dapat melihat berbagai budaya, filosofi, agama, dan menjadikan dia sebagai orang yang fleksibel serta sangat menghargai keragaman, melihat ada persatuan di tengah keragaman, sesuatu yang telah lama menjadi aspirasi Indonesia," kata Maya yang saat ini tinggal di Hawaii dan bekerja di Matsunaga Institute of Peace and Conflict Resolution.

"Memang beliau gemar sekali dengan masakan Indonesia terutama bakso, ikan pepes, sambal tempe. Selain makanan, kami sering membahas kehidupan di kampung. Waktu kakak saya kecil sering bermain sepak bola. Bermain layang-layang di kawasan Menteng Dalam, Jakarta, di gang. Dia ingat banyak tentang Indonesia," cerita Maya panjang lebar.

Selanjutnya, Hanya Berlibur

Hanya Berlibur

Dan kini, Obama kembali ke Indonesia. Sekitar 10 hari ia bersama istri dan kedua anak perempuannya akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berlibur. Di Bali, Obama dan keluarganya akan mengisi hari-hari mereka hanya untuk liburan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, pekan lalu sempat menyampaikan bocoran ke mana saja mantan presiden AS itu akan menghabiskan harinya. "Apa yang ingin ditawarkan ke Obama, pasti yang punya nilai sejarah dan nostalgia dengannya, seperti Jakarta, Menteng, kemudian kemungkinan Bali," kata Arief.

Di Yogyakarta, Obama akan menghabiskan waktunya sekitar tiga hari. Ia dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, namun Arief mengatakan masih belum mengatur tentang pertemuan tersebut.

Arief juga menyebut bahwa Obama kemungkinan akan diajak mengunjungi Borobudur. "Iya katanya juga ingin ke sana (Borobudur)," ujar Arief.

Meski sudah disebut Obama datang ke Indonesia dalam rangka liburan, tapi masih banyak yang menerka-nerka, benarkah ia hanya berlibur? Adakah agenda lain?

Apalagi, saat di Jakarta, ternyata Obama tak hanya mengisi pidato kunci di Kongres Diaspora Indonesia ke-4, tapi juga mendapat undangan dari Presiden Joko Widodo untuk makan siang bersama.

Pertemuan keduanya dijadwalkan berlangsung di Istana Bogor pada 30 Juni 2017. Juru bicara Presiden, Johan Budi SP mengatakan, tak ada agenda khusus dalam pertemuan keduanya.

"Hanya makan siang bersama. Tidak ada agenda khusus," kata Johan, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 23 Juni 2017. "Ini undangan pribadi Pak Jokowi untuk Obama (bertemu di Istana Bogor)," Johan menegaskan.

Sebelumnya, Arief Yahya juga mengatakan, Obama datang ke Indonesia bukan dalam kapasitas sebagai pejabat negara, tapi murni liburan. Ia datang untuk memenuhi undangan Diaspora Indonesia. 

Arief mengatakan telah bertemu secara informal dengan Ketua Dewan Penasihat Indonesia Diaspora Network, Dino Patti Djalal, untuk membahas kunjungan Obama ke Indonesia.

"Iya betul, beberapa waktu lalu bertemu dengan Dino Patti Djalal untuk ikut bergabung menyambut Obama," ungkap Arief, saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 20 Juni 2017.  

Mungkin Obama memang hanya ingin berlibur. Sebab Polda Bali juga tak memberikan pengamanan terlalu ketat. "Sampai saat ini tidak (permintaan khusus). Berlaku sebagaimana biasa," kata Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Arh Gede Widiana. "Beliau hanya ingin liburan di Bali," ujarnya menambahkan.

Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose, memastikan Obama akan mendapat pengawalan aparat keamanan. Hanya saja, Obama tak mau pengamanan mengganggu waktu berliburnya.

"Beliau itu kan datang ke sini untuk berlibur, jadi sedapat mungkin jangan mengganggu liburannya. Kita biarkan dia menikmati liburannya," kata Petrus kepada wartawan di Bali.

Dengan pengamanan yang longgar, dan agenda yang tak padat, bisa jadi Obama memang hanya ingin menikmati  jadi orang biasa. Liburan, tak ada pengamanan terlalu ketat, jadwal yang padat, menikmati hangat Matahari dan halusnya pasir pantai Bali.

Menyegarkan pikiran dengan keramahan Yogyakarta, mengenang masa kecil, dan mengembalikan ingatan akan sedapnya nasi goreng, satai, bakso, dan sambal tempe. Lalu, menutupnya dengan bicara penuh gelora di Kongres Diaspora Indonesia.

Dan bagi Indonesia, kunjungan Obama bisa jadi hawa positif untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Hal ini, karena Obama adalah salah satu tokoh yang punya pengaruh cukup kuat.

Kedatangan Obama berwisata di Indonesia jelas akan menjadi endorsement bagi warga dunia lainnya untuk datang ke negeri ini.

Selamat datang Pak Obama. Selamat Kembali ke Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya