Dirut Pertamina EP Nanang Abdul Manaf

Kejar Target dengan Skala Prioritas dan Efisiensi

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dusep Malik

VIVA – PT Pertamina EP (PEP) adalah anak usaha PT Pertamina di sektor hulu minyak dan gas bumi. PEP adalah kontributor utama Pertamina di sektor hulu.

Dukung Peningkatan Kapasitas Nasional Lewat Industri Hulu Migas, IDSurvey Siap Beri Dampak Positif

Bahkan, beberapa tahun lalu (saat harga minyak di atas US$120 per barel), PEP memberi kontribusi lebih dari 70 persen terhadap pendapatan dan laba bersih Pertamina.

Namun, seiring dengan pelemahan harga minyak mentah global dan penurunan produksi secara alamiah, kontribusi PEP bagi Pertamina terus turun. Kendati begitu, manajemen PEP berupaya keras untuk menjaga produksi tetap stabil dengan melakukan kegiatan pemboran dan juga efisiensi dalam kegiatan produksi.

Sri Mulyani Targetkan Investasi Hulu Migas Rp 223,3 Triliun

Selain itu, sejumlah hal terus dilakukan PEP untuk mengejar target produksi pada 2018, salah satunya adalah melakukan tajak (pemboran) sumur MJ-AA5 Asset 1 Ramba Field di Desa Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sementara itu, untuk tahun ini belum jelasnya harga minyak dunia akhirnya membuat Pertamina EP hanya menargetkan laba bersih US$547 juta atau setara Rp7,38 triliun. Angka tersebut diakui turun jika dibandingkan capaian 2017 yang mencapai US$615 juta.

Lapangan Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning Resmi Beroperasi

Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana realisasi kinerja operasi-produksi serta finansial PEP pada 2017 dan proyeksi 2018, jurnalis VIVA, Dusep Malik mewawancarai Nanang Abdul Manaf di kantornya, pekan lalu. Berikut petikannya.  

Bisa Anda jelaskan berapa realisasi produksi migas PT Pertamina EP pada 2017?

Untuk total produksi kami sepanjang 2017 lalu sebanyak 253 MMBOEPD atau 96 persen dari RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Ini terdiri atas minyak 77.200 BOPD (91 persen dari RKAP) dan gas 1.018 MMSCFD (98 persen dari RKAP). 

Produksi gas terdapat kenaikan dibandingkan 2016 yang tercatat 989,27 MMCSFD dan untuk minyak turun karena pada 2016 tercatat 83.632 MBOPD. Apabila dibandingkan dengan total produksi 2016, tidak terjadi perubahan yang signifikan di mana total produksi 2016 sebanyak 254.380 MBOEPD. 

Kontribusi terbesar PEP berasal dari PEP Asset mana?

Untuk produksi minyak dan gas, PEP Asset 2 di (Sumatera Selatan) memberikan kontribusi minyak terbesar sebanyak 17.394 MBOPD atau 22,5 persen dari total produksi minyak PEP dan gas sebanyak 433,90 MMSCFD. Dengan demikian, total 74.891 MBOEPD atau 42,6 persen dari total produksi gas PEP.
 
Pada beberapa field di sejumlah PEP Asset, produksi minyak dan gas naik. Apa penyebabnya?

Dalam meningkatkan pencapaian produksi minyak 2017, manajemen Pertamina EP melakukan kegiatan di 50 sumur pemboran dan workover, reparasi, fracturing, reopening, optimasi, dan stimulasi pada seluruh PEP Asset (1-5). 

Untuk peningkatan produksi gas, kami melakukan peningkatan produksi gas pada lapangan Donggi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, memproduksikan lapangan Cikarang-Tegal Pacing (CTDP) pada Maret 2017. Selain itu melakukan pekerjaan well intervention

Dari total lifting minyak sepanjang 2017, berapa persen minyak yang diekspor dan berapa persen masuk ke kilang Pertamina?

Total lifting minyak PEP sepanjang 2017 adalah 28.445.729 bbls (101 persen dari RKAP), diekspor sebanyak 1 persen, yaitu sebanyak 304.587 bbls dan yang masuk ke dalam kilang Pertamina adalah 99 persen yaitu 28.141.142 bbls. 

Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf.

Direktur Utama PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf. (Foto: VIVA.co.id/Dusep Malik)

Bagaimana dengan gas? Berapa volume penjualan dan komposisi penjualan ekspor dan domestik?
 
Total sales sepanjang 2017 adalah 291.114 MMSCF, gas yang diekspor sebanyak 1.411 MMSCFD atau 0,5 persen, sedangkan untuk domestik 99,5 persen atau 289.703 MMSCFD.

Pasar ekspor gas PEP ke mana? Untuk  domestik, siapa saja pembelinya?

Untuk ekspor gas ke Gas Supply Pte Ltd (GSPL), sedangkan domestic buyer perusahaan antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan lain-lain.
 
Berapa realisasi rata-rata cost of production per barel lapangan minyak Pertamina pada 2017? 

Sekitar US$9,86 per BOE.

Berapa average selling price (ASP) minyak dan gas Pertamina EP sepanjang 2017? 

Minyak sekitar US$50,9 per barel, dan gas US$5,82 per MSCF

Berapa total capex tahun lalu dan seberapa besar yang terserap?

Total capex (capital expenditure) atau belanja modal 2017 sebesar US$636 juta, yang terserap US$644 juta, dengan rincian business development US$166 juta dan non-business development US$478 juta.

Sepanjang 2017, berapa total sumur eksplorasi dan sumur produksi yang dibor oleh Pertamina EP? 

Kalau untuk sumur yang sudah eksplorasi totalnya mencapai 14 sumur pemboran eksplorasi. Dari situ ada 10 sumur selesai dan empat sumur lainnya masih dalam proses berjalannya pengeboran.
 
Berapa total pendapatan dan laba bersih (unaudited) PEP pada 2017?

Pendapatan unaudited 2017 sebesar US$2.762 juta, sekitar 98 persen dari target dan net profit (unaudited) sebesar US$615 juta atau 103 persen di atas target.

Pengeboran pertama Pertamina EP 2017.

Pengeboran minyak PT Pertamina EP.

Kenapa pendapatan 2017 bisa lebih dari 100 persen, padahal realisasi produksi tak capai target?

Sepanjang 2017 memang realisasi produksi kami lebih rendah, tapi capaian finansialnya mencapai 100 persen. Hal itu karena memang sepanjang 2017 khususnya di akhir tahun ada kenaikan harga minyak Brent, membaik, yang mencapai hingga US$70 per barelnya.

Kemudian, pada akhir tahun 2017 yaitu September, Oktober, November, dan Desember memang produksinya tercatat ada kenaikan yang cukup signifikan. Itu memang titik nadir, kami challenger banget pada September, rata-rata produksi 73 ribuan dan paling rendah, tapi kemudian langsung naik di bulan-bulan tersebut.

Untuk 2018, berapa target produksi?

Target produksi migas tahun ini 253.202 MBOEPD dengan rincian minyak sebanyak 83 ribu BOPD dan gas 986,11 MMSCFD. Target tersebut akan dicapai dengan meningkatkan produksi minyak dari field Bunyu dan beberapa field lainnya. Dan untuk gas diharapkan dari proyek-proyek yang sudah on stream.

Apa upaya PEP mencapai target tersebut? 

Strategi dalam mencapai target 2018 dengan penyusunan rencana kerja berdasarkan skala prioritas bersama SKK Migas dan Pertamina, sinergi dengan anak perusahaan lain dalam melaksanakan program kerja yang telah disusun, seperti penyelesaian program pemboran 83 sumur pengembangan dan workover 146 sumur.

Berapa capex yang dianggarkan pada 2018? Alokasinya untuk apa saja? 

Capex tahun ini sekitar US$755 juta dengan rincian business development US$328 juta dan nonbusiness development US$427 juta. Untuk kegiatan eksplorasi, 16 sumur pemboran eksplorasi termasuk mitra (empat sumur carry over dari 2017)

Apa upaya Pertamina EP untuk meningkatkan cadangan migas? 

Upaya peningkatan cadangan migas Pertamina EP pada 2018 direncanakan terdapat 23 pemboran proving up dari PEP Asset 1-5, aktivitas pembuatan PoD dari struktur temuan baru eksplorasi (Karang Makmur dan Benggala), aktivitas pembuatan POFD (Betung, Semberah, North Mahakam Phase 2, Kenali Asam, Belimbing), kegiatan reassessment adanya pemutakhiran data di struktur Musi Barat, di mana total semua upaya tersebut adalah sebanyak 56,59 MMBOE.

Berapa cadangan migas PEP saat ini?

Saat ini total cadangan migas Pertamina EP status 1 Januari 2018 adalah sebanyak 1.940,15 MMBOE. Dengan estimasi natural decline tahun ini sebesar 29 persen, sementara realisasi 2017 sebesar 25 persen.

Berapa target pendapatan dan laba bersih tahun ini dalam RKAP 2018? 

Pendapatan sekitar US$2.728 juta dan laba bersih US$547 juta. Target tersebut akan dilakukan dengan melakukan pelaksanaan program sesuai target waktu, anggaran dan kualitas serta pelaksanaan berdasarkan skala prioritas dan efisiensi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya