Ketua Umum IMI, Sadikin Aksa

Bangkitnya Dunia Balap Tanah Air

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sadikin Aksa
Sumber :
  • VIVA/Purna Karyanto

VIVA – Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Event balap motor paling bergengsi di dunia tersebut tentu sangat dinanti, mengingat Indonesia menjadi salah satu negara dengan fans MotoGP terbesar. Event ini juga menjadi simbol bangkitnya industri balap di tanah air.

Dunia Balap Motor Berduka, Pembalap 21 Tahun Meninggal Dunia

Sebelumnya Indonesia juga telah sukses menggelar beberapa event balap bertaraf internasional. Tentu masih segar dalam ingatan, saat Indonesia juga sukses menggelar balap motocross tingkat dunia MXGP di Semarang, tahun 2018 lalu.

Tak hanya itu, bangkitnya industri balap di tanah air juga ditandai dengan hadirnya beberapa event tingkat nasional. Yang paling gres hadirnya Kejurnas Indonesia Motorprix Championship (Oneprix) yang dihelat PT Oneprix Motorsport Manajemen bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Dekatkan Diri dengan Fans, Kejurnas Oneprix 2024 Digelar di 4 Pulau Berbeda

Sinyal kebangkitan dunia balap tanah air semakin lengkap dengan akan hadirnya balapan digital yang kini tengah dipersiapkan IMI. Bahkan Indonesia lewat IMI sebagai regulator telah melahirkan komisi balapan digital.

Kembali bergairahnya dunia balap di tanah air ini tentu tak lepas dari peran berbagai pihak. Salah satunya IMI yang memang punya tanggung jawab besar sebagai regulator dunia balap tanah air. Nah, apa saja langkah-langkah yang dilakukan IMI guna mendorong industri balap tanah air? Berikut petikan wawancara VIVA dengan Ketua Umum IMI, Sadikin Aksa.

Pemilik F1 Akhirnya Resmi Beli MotoGP dengan Harga Segini

Bisa ceritakan langkah IMI di bawah kepemimpinan Anda dalam mendorong industri balap tanah air

Saat saya menjabat sebagai wakil ketua IMI pada 2011, saya ditugaskan ketua IMI saat itu (Nanan Soekarna) untuk aktif datang ke konferensi dan kongres di luar negeri. Dari situ saya berpikir, ternyata apa yang kita jalanin  di Indonesia itu masih terlalu kecil dan tertinggal. Karena itu cara pandang harus kita ubah. Balapan itu industri bukan hanya sekedar balapan.

Sirkuit Mandalika akan jadi pemandangan indah

Bisa jelaskan industri balap yang Anda maksud?

Begini, di luar itu balapan sudah menjadi industri bukan hanya olahraga. Jadi mereka benar-benar berusaha untuk menjadikan tontonan menarik, lalu bagaimana pembalap itu sebagai sebuah profesi menghasilkan uang, bukan sekedar hobi. Gampangnya, jadi nanti pembalap tak lagi perlu sibuk cari sumbangan atau sponsor tapi justru brand ramai-ramai melakukan investasi.Nah, tinggal bagaimana cara menarik brand tentu dengan tontonan yang menarik dan semua aspek dipertimbangkan. 

Lalu langkah apa lagi yang Anda lakukan?

Setelah melihat masih ada yang salah, saya mencoba berdiskusi dengan teman dan ternyata mereka punya pikiran sama. Ada yang salah. Pertama kami benahi organisasinya dulu (IMI). Anggaran dasar kita sesuaikan dengan zaman tentunya. Itu juga yang saya dapat dari luar. Begini, kami tahun lalu Munaslub dan Rakernas itu paling cepat dari seluruh organisasi yang pernah ada. Munaslub kita hanya 20 menit. Kalau yang lain bisa lama bahkan ada lempar-lemparan. Rakernas tidak sampai sejam. Kalau mau rebut ya di rapat koordinasi teknis (rakernis) dan pokja. Ini yang saya bentuk dalam organisasi di bawah kepemimpinan.

Ketua Ikatan Motor Indonesia, Sadikin Aksa, dapat penghargaan FIM

Ketua Umum IMI Sadikin Aksa dapat penghargaan FIM

Lalu?

Itu dari organisasi ya. Satu lagi bagian IMI orang banyak tidak tahu yakni IMI Mobilitas. Ini pekerjaan besar IMI yang selama ini tak pernah disadari. Jadi mobilitas di sini itu bukan hanya wisata lewat touring, tapi juga ada kampanye keselamatan berkendara.

Nah, sekarang ada tugas baru yaitu membantu mengembangkan smart city. Jadi ternyata dari 28 item smart city yang dikeluarkan PBB, 18 itu ditugaskan pada FIA (Federasi Otomotif Internasional) atau IMI di Indonesia. Dan dua tahun terakhir IMI mobilitas ini bisa berkembang. Contohnya, nanti kalau ada touring ke luar negeri yang keluarin paspor IMI. Jadi jangan hanya mikir IMI itu balapan saja.

CEO Oneprix Motorsport Manajemen, Arlan Perkasa Lukman

Kejurnas Oneprix 2024 Segera Digulirkan, Ekspansi Keluar Pulau Jawa Serta Tingkatkan Ekonomi Lokal

Sebagai kejuaraan level nasional Kejurnas Oneprix akan melakukan ekspansi dengan menghadirkan balapan di 4 pulau berbeda di Indonesia yakni Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024