VIVA – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir hari ini melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada tiga pemimpin perguruan tinggi negeri.
Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang dilantik, yaitu Ofyar Z Tamin sebagai Rektor Institut Teknologi Sumatera periode, 2018-2022. Nurhasan sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya periode 2018-2022 dan Elvin Hasman, MP sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh periode 2018-2022.
Dalam sambutannya, Nasir mengatakan, tantangan perguruan tinggi masa depan dalam menghadapi disrupsi teknologi dalam dunia pendidikan pada Era Revolusi Industri 4.0 ini, semakin berat dan ketat.
Maka itu, untuk menghadapi tantangan Era Revolusi Industri 4.0 tersebut, dibutuhkan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi.
"Yaitu dengan mendorong publikasi, kualitas dosen, dan kualitas pegawai administrasi serta saling bersinergi satu sama lain. Jadi, tugas utama Rektor dan Direktur yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan reputasi kampus, serta meningkatkan semua sumber daya yang ada di dalamnya," ujar Nasir di Auditorium Kemenristekdikti, Selasa (14/8/2018).
Dia menjelaskan, bahwa untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, harus ada target kerja yang ditetapkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu perguruan tinggi tersebut.
"Direktur Politeknik harus mampu mencetak lulusan yang kompeten, yang mampu menjawab kebutuhan Industri. Oleh itu tata kelola perguruan tinggi yang baik harus bisa dipertanggung jawabkan," ungkapnya.
Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang dilantik, yaitu:
1. Prof., Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc (Eng)., Ph.D sebagai Rektor Institut Teknologi Sumatera periode Th. 2018-2022
2. Dr. Nurhasan, M.Kes sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya periode Th. 2018-2022
3. Ir. Elvin Hasman, MP sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh periode Th. 2018-2022
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Ainun Na’im, Inspektur Jenderal Jamal Wiwoho, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad, Pejabat Eselon II di lingkungan Kemenristekdikti, serta tamu undangan lainnya.
Ali Mochtar Ngabalin Kasih Sinyal Ada Kepala Badan Kena Reshuffle
Ali Mochtar Ngabalin tegaskan keputusan reshuffle itu adalah hak prerogratif Presiden Jokowi berdasarkan amanat undang-undang.
