Rusia Kembali Kirim Pasukan ke Libya untuk Perkuat Pasukan Haftar

VIVA Militer: Tentara bayaran Rusia di Suriah
Sumber :
  • Middle East Monitor

VIVA – Rusia pekan lalu dikabarkan kembali mengirimkan sejumlah pasukan militer dalam jumlah besar untuk membantu kelompok Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Khalifa Haftar di Libya. Kabar pengiriman pasukan militer Rusia ke Libya ini sangat mengagetkan dunia internasional. Pasalnya, pengiriman pasukan militer Rusia ini dilakukan ditengah upaya Presiden Rusia Vladimir Putin dalam melobi sejumlah negera pendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya seperti Prancis dan Italy untuk melakukan gencatan senjata di Libya.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Menurut pejabat Eropa dan Libya, pengiriman pasukan oleh Rusia diduga kembali dilakukan oleh kontraktor militer swasta Rusia untuk membantu pasukan pimpinan Haftar mengambil kendali atas ladang minyak terbesar di Libya. Namun sayangnya mereka tidak menyebutkan nama perusahaan kontraktor swasta Rusia tersebut.

Para pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengatakan, pengiriman pasukan militer oleh Rusia itu tidak menutup kemungkinan diikuti dengan pengiriman senjata untuk memperkuat pasukan LNA pimpinan Khalifa Haftar yang saat ini tengah terpojok dalam menghadapi pasukan militer Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung oleh Turki.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

"Rusia juga telah mengirim jet tempur MiG-29 dan sistem radar canggih," dikutip VIVA Militer dari Anadolu, Rabu, 1 Juli 2020.

Direktur Operasi untuk Komando Afrika AS, Brigjen Korps Marinir Bradford Gering mengatakan, bahwa pesawat-pesawat itu bisa saja diuji coba oleh kontraktor yang tidak berpengalaman yang tidak akan mematuhi hukum internasional.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

Sementara, hingga saat ini Kementerian Luar Negeri Rusia belum berkomentar atas tudingan pengiriman pasukan militer serta pesawat tempur MiG-29 Rusia oleh salah satu kontraktor swasta Rusia tersebut. 

Wakil Menteri Rertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov ditangkap atas kas

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Wakil Menteri Pertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov telah ditangkap karena dicurigai menerima suap, kata pejabat investigasi negara. Penahanan tingkat tinggi in

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024