Puluhan Ribu Tentara Siaga di Perbatasan, India Siap Perangi China

VIVA Militer: Tentara India di Lembah Galwan, Ladakh
Sumber :
  • New Indian Express

VIVA – Angkatan Bersenjata India (BSS) kembali mengerahkan pasukannya dalam jumlah masif ke Ladakh, perbatasan India-China. Pasca bentrokan berdarah Juni 2020 lalu, militer India terus bersiaga di wilayah tersebut.

Pimpin Halal Bihalal di Mabesal, Ini Pesan KSAL Muhammad Ali untuk Prajurit Jalasena

Menurut laporan Mumbai Mirror yang dikutip VIVA Militer, Angkatan Bersenjata India mengerahkan sekitar 9.000 tentara lagi ke Ladakh. Jumlah tersebut terakumulasi dari tiga brigade tambahan, yang masing-masing brigade memiliki 3.000 personel.

VIVA Militer: Tentara India di Lembah Galwan, Ladakh

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

Sementara itu, laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Indo-Asia News Service (IANS), penambahan pasukan diminta langsung oleh Menteri Pertahanan India, Narendra Modi. Modi sempat meninjau langsung kondisi pasukan di Ladakh, pasca bentrokan yang menewaskan 20 tentara India dan 70 prajurit lainnya luka-luka.

Tiga brigade tambahan yang dikerahkan ke Ladakh dibawa dari Punjab, Himachal Pradesh, dan Uttar Pradesh. Hingga saat ini, ada sekitar 30.000 tentara India yang bersiaga sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC), di bawah Komando Korps XIV.

4 Serangan Brutal Iran dalam Operasi Janji Sejati untuk Menumpas Israel dan Sekutunya

Seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata India yang tak disebutkan namanya, optimis dengan personel tambahan yang datang ke Ladakh. Kekuatan yang bertambah sangat memungkinkan untuk membalas setiap aksi agresi yang dilancarkan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

"Kami telah mendapatkan seluruh yang dibutuhkan oleh Angkatan Bersenjata dengan modern. Setiap agresi dari pihak China bisa dibalas lebih dari cukup," kata perwira tinggi itu.

VIVA Militer: Jet tempur India, Sukhoi Su-30

Sejumlah langkah diambil Kementerian Pertahanan India untuk mengantisipasi konfrontasi bersenjata dengan tentara China. Dalam berita sebelumnya, VIVA Militer mengabarkan bahwa India siap membeli 33 jet tempur dari Rusia.

Kementerian Pertahanan India menggelontorkan dana sebesar 2,43 miliar Dollar, atau setara dengan Rp35,4 triliun, untuk membeli 21 unit jet tempur Mikoyan MiG-29 dan 12 unit Sukhoi Su-30.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya