Incar Jet Tempur China, Amerika Siap Kirim Rudal Patriot ke Taiwan

VIVA Militer: Rudal sistem pertahanan udara Patriot Amerika Serikat (AS)
Sumber :
  • Defensenews.com

VIVA – Taiwan sepertinya sudah jengah dengan aksi arogan Angkatan Udara Tentara China (PLAAF), yang kerap mengirim jet-jet tempurnya menerobos wilayah udara secara ilegal. Sejumlah insiden yang didalangi militer China kerap terjadi sejak awal tahun ini.

Joe Biden Gelontorkan Dana Fantastis Perbaiki Jembatan Baltimore

Sebagai respons atas semakin seringnya jet-jet tempur China masuk secara ilegal, pemerintah Taiwan melalui Kementerian Pertahanan bakal membeli rudal sistem pertahanan udara Patriot dari Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan Reuters yang dikutip VIVA Militer, Departemen Luar Negeri Amerika (US Department of State) secara resmi mengonfirmasi persetujuan pembelian rudal sistem pertahanan udara Patriot oleh Taiwan. Untuk mendaratkan senjata canggih itu, pemerintah Taiwan akan menggelontorkan dana sebesar U$620 juta, atau setara dengan Rp8,9 triliun.

Siapakah Nicole Shanahan? Sosok Miliarder Dermawan Ditunjuk Sebagai Cawapres AS

"(Pembelian rudal sistem pertahanan udara Patriot) untuk mendukung pergerakan operasional selama 30 tahun," bunyi pernyataan resmi Departemen Luar Negeri AS.

VIVA Militer: Jet tempur China, Chengdu J-10

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Departemen Luar Negeri AS juga membenarkan bahwa dukungan terhadap Taiwan adalah dukungan bagi negara republik di Asia Tengah itu, terhadap ancaman negara komunis China.

"Penjualan yang diusulkan ini melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima (Taiwan), untuk memoderniasai angkatan bersenjatanya. Dan, untuk mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel," lanjut pernyataan Kementerian Luar Negeri AS.

"Penerima (Taiwan) akan menggunakan kemampuan ini sebagai pencegah terhadap ancaman regional dan untuk memperkuat pertahanan tanah air. Penerima tidak akan kesulitan menyerap peralatan ini dalam angkatan bersenjatanya," demikian Departemen Luar Negeri AS.

VIVA Militer: Rudal sistem pertahanan udara Patriot milik Amerika Serikat (AS)

Senada dengan Departemen Luar Negeri AS, Kementerian Pertahan Taiwan juga menyambut baik kabar positif ini. Seperti yang diketahui, Taiwan merupakan sekutu Amerika di kawasan Asia. Kedua negara sudah mengikat kerjasama sejak Pemilihan Presiden pertama Taiwan pada 1988, yang dimenangkan oleh Lee Teng-hui.

"Penjualan senjata ini adalah yang ke-7 (dilakukan) dalam administrasi (Donald) trump ke Taiwan sejauh ini. Sepenuhnya menunjukkan pentingnya keamanan nasional kami, mengkonsolidasikan kemitraan keamanan kami dengan Amerika Serikat, dan bersama-sama menjaga perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan dan kawasan lain," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan.

Baca: China Bikin Kapal Induk Tenaga Nuklir, Amerika Makin Terancam

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya