Brigadir Jenderal Jihad Wafat di Tragedi Ledakan Lebanon

VIVA Militer: Prosesi pemakaman jenazah militer Lebanon.
Sumber :

VIVA – Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Tentara Nasional Lebanon benar-benar berduka cita atas tragedi ledakan dahsyat yang terjadi Pelabuhan Beirut.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Sebab, hingga saat ini tercatat sudah empat prajurit dan seorang jenderal purnawirawan Angkatan Darat militer Lebanon meninggal dunia dalam tragedi memilukan itu.

Berdasarkan informasi yang diterima VIVA Militer, Jumat 7 Agustus 2020, para prajurit militer Lebanon itu meninggal dunia dalam kondisi terluka parah.

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Empat prajurit militer Lebanon yang gugur merupakan anggota dari Direktorat Orientasi. Yakni Letnan Kamal Kafa, Kapten Ayman Nour El Din, Ajudan Jawad Chia dan Sersan Hassan Tayeh.

Lalu, satu jenderal purnawirawan yang guru dalam peristiwa itu ialah Brigadir Jenderal Jihad Omar. Almarhum juga mantan prajurit dari Direktorat Orientasi Angkatan Darat.

8 Jenderal Pejabat Utama TNI AU Diganti, 2 Kolonel Melejit Pecah Bintang

Tentara Nasional Lebanon mengatakan, lima jenazah telah dibawa dari Rumah Sakit Militer Pusat di Kota Ain Tanta, Akkar dan selanjutnya disalatkan kemudian dikebumikan di pemakaman Kota.

Untuk diketahui, tragedi ledakan itu terjadi pada aelasa 4 Agustus 2020, tepatnya pukul 18:07 waktu setempat.

Sejauh ini pemerintah Lebanon menyatakan ledakan dahsyat diakibatkan zat kimi berjenis Amonium Nitrat yang dibiarkan menumpuk tanpa standar keamanan di dalam salah satu gudang penyimpanan di pelabuhan. Total terdapat 2.750 ton Amonium Nitrat di tempat itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya