Gara-gara Serangan Bom Balon Hamas, Tentara Israel Ngamuk di Gaza

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina
Sumber :
  • NBC News

VIVA – Pasukan Tentara Pertahanan Israel (IDF) meledakkan sebuah markas milsi Hamas Palestina di wilayah utara Jalur Gaza, Kamis 6 Agustus 2020 malam waktu setempat. 

Dalam situs resmi Tentara Pertahanan Israel yang dikutip VIVA Militer, pihak militer Israel menyebut telah melakukam pemboman di wilayah Jalur Gaza, yang menyasar terowongan bawah tanah yang dibangun pasukan Hamas.

Militer Israel meyakini bahwa sasaran peledakan itu adalah sebuah infrastruktur bawah tanah milik Hamas. Pihak IDF meyakini bahwa situs itu punya peran penting dalam distribusi senjata dan pasukan Hamas.

IDF juga mengakui bahwa serangan itu adalah aksi balasan atas serangan bom balon yang dikirim pasukan Hamas. Di hari yang sama, sebelumnya pasukan Hamas mengirimkan sejumlah balon-balon yang berisi bahan peledak ke wilayah perbatasan Israel selatan.

"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar di wilayah Jalur Gaza ke wilayah Israel sepanjang hari," bunyi pernyataan Tentara Pertahanan Israel.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menegaskan akan melancarkan serangan balik jika pasukan Hamas terus melakukan aksinya. Pernyataan tegas diberikan Gantz lewat akun Twitter pribadinya.

"Negara Israel tidak akan menerima pelanggaran apapun atas kedaulatannya atau membahayakan penduduk selatan. Jika organisasi teror masih tidak mengerti, siapa pun yang menguji Israel akan dipukul dengan keras," bunyi pernyataan Gantz.

Menurut Layanan Kebakaran dan Penyelamat Israel divisi selatan, bom-bom balon yang dikirim Hamas membakar sejumlah semak belukar di bagian selatan negara Zionis itu. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden itu.

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel
Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024