Situasi Genting, Amerika Tarik Ribuan Pasukan dari Afghanistan

VIVA Militer: Tentara Amerika di Afganistan
Sumber :
  • Military

VIVA – Presiden Amerika Donald Trump berencana untuk menarik kembali pasukannya yang berada di Afganistan. Untuk saat ini, tentara Amerika di Afganistan berjumlah 8.600 prajurit.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper dalam sebuah sesi wawancara mengatakan bahwa Trump akan menarik prajuritnya di Afganistan hingga jumlahnya kurang dari 5.000 prajurit. 

“Kami sedang bernegosiasi dan kami sudah berada di Afganistan selama 19 tahun,” kata Presiden Amerika Donald Trump dikutip VIVA Militer dari Task and Purpose 10 Agustus 2020.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengungkapkan penarikan prajurit Amerika di Afghanistan tetap berdasarkan kondisi di sana. Mengingat Amerika selalu membantu Afghanistan dalam menghadapi kelompok teror Taliban.

Pada bulan Februari 2020 kemarin, Amerika sudah menarik pasukannya lebih dulu berjumlah 5.000 tentara. Karena sebelumnya prajurit Amerika yang berada di Afganistan berjumlah 13.000. 

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Ternyata usut punya usut, penarikan prajurit Amerika di Afghanistan menyusul semakin gentingnya situasi Amerika jelang pemilihan presiden Amerika yang berlangsung pada 3 November 2020.

Menteri Pertahanan Mark Esper sudah berulang kali mengatakan bahwa Taliban perlu memenuhi perjanjian yang pernah dibuatnya dengan Amerika untuk tidak berulah. Namun pada kenyataannya itu tidak terjadi.

"Kami memperkirakan akan melihat pengurangan kekerasan," ucap Jenderal Marinir Kenneth McKenzie Jr., kepala Komando Pusat AS.

Tapi faktanya Taliban justru meningkatkan serangan terhadap pasukan dan polisi Afghanistan pada bulan Juni lalu. Ternyata serangan itu menjadi serangan yang terparah sepanjang 19 tahun terakhir. 

Hingga saat ini masih belum diketahui jelas tanggal berapa pasukan Amerika di Afghanistan akan ditarik untuk kembali Amerika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya