Bahaya, Korea Utara Terdeteksi Bersiap Luncurkan Rudal Nuklir

VIVA Militer: Rudal balistik berhulu ledak nuklir Pukguksong-3
Sumber :

VIVA – Ada kabar mengejutkan datang dari Korea Utara. Militer negara tertutup itu diyakini sedang mempersiapkan kejutan besar yang berpotensi membahayakan dunia.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Ya, Korea Utara terdeteksi bersiap meluncurkan rudal balistik dari kapal selam jarak menengah.

Kabar ini tersiar dari Pusat Studi Strategi dan Internasional (CSIS). Lembaga thin tank Amerika yang berbasis di Washington itu mengklaim mendeteksi adanya kegiatan persiapan peluncuran rudal balistik.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

CSIS dalam situs resminya menayangkan gambar galangan kapal Sinpo di Korea Utara. Disebutkan dari gambar pencitraan satelit, terlihat adanya peningkatan aktivitas yang diduga terkait persiapan peluncuran rudal balistik.

CSIS dikutip VIVA Militer dari PressTV, Minggu 6 September 2020, menjelaskan di galangan kapal itu ada beberapa kapal di dalam cekungan kapal yang aman.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

Dan salah satunya mirip dengan kapal yang pernah menarik kapal selam, yang akan dipakai Korea Utara untuk meluncurkan rudal balistik. Kapal itu mirip tongkang dan kini dalam posisi menghadap ke lautan.

Hanya saja lembaga itu tidak dapat memastikan apakah yang akan diluncurkan Korea Utara itu rudal balistik Pukguksong-3, dan tak mengetahui kapan peluncuran rudal akan dilakukan.

Perlu diketahui, rudal balistik Pukguksong-3 bukan senjata biasa. Rudal ini bisa diaktifkan dengan hulu ledak nuklir. Rudal ini pertama kali diujicoba Korea Utara pada Oktober 2019, ketika itu Pukguksong-3 terbang dari sejauh 450 kilometer di atas perairan lepas pantai timur Kota Wonsan, dengan ketinggian mencapai 910 kilometer.

Pukguksong-3 sangat berbahaya karena diperkirakan memiliki daya jangkau hingga 1.900 kilometer pada lintasan standar. Korea Utara mengklaim Pukguksong-3 dibuat untuk mempertahankan diri dari serangan negara lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya