Lab Rapid Tes COVID-19 RSPAD Siap, Ini Jam Operasionalnya

VIVA Militer: Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa
Sumber :
  • tniad.mil.id

VIVA – Melihat banyaknya kasus masyarakat yang terpapar virus COVID-19, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, melakukan terobosan untuk menangani pasien yang sudah positif maupun melakukan pencegahan penyebaran virus yang terhitung cepat perpindahannya.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Berdasarkan informasi yang diterima oleh VIVA Militer, RSPAD kini diketahui telah membuat laboratorium rapid test PCR COVID-19 sebagai sarana penunjang pendeteksi awal yang terduga terpapar virus yang cukup mematikan itu.

Sebelumnya, pihak RSPAD sendiri telah menjelaskan sebelum pengoperasian laboratorium dilakukan, pihaknya telah melakukan validasi serta tengah berlangsung pengujian sampel sebagai pemeriksaan awal.

Sosok Dewi Puspitorini, Jenderal Bintang 1 Jabat Dokter Ahli CVC di RSPAD

"Kami dapat menguji 94 sampel dalam satu kelompok pengujian yang selesai dalam waktu lima jam. Jam operasional laboratorium rapid test sendiri akan tutup pada pukul 11.00 dan hasilnya akan keluar seskitar pukul 17.00," ujar dr. Lili salah satu dokter RSPAD, dikutip situs resmi TNI AD.

"Nantinya jika ada sampel yang masuk di atas jam 11.00, maka pengujian terhadap sampel tersebut akan dilakukan pada keesokan harinya," katanya.

Kedatangan Danjen USARPAC, Jenderal Maruli Tegaskan Akan Perkuat Kerjasama Dengan Militer AS

Di sisi lain, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa. mengatakan bahwa dalam uji sampel tak perlu menunggu kuota penuh sebanyak 94 sampel. Jika diperlukan, lakukan uji sampel dua kali sehari, di jam 11 dan 5 sore.

"Dalam uji sampel, tidak perlu menunggu kuota penuh sebanyak 94 sampel. Kalau perlu lakukan uji sampel dua kali sehari, di jam 11 dan jam 5 sore," ucap Andika.

Berapa pun kuotanya yang masuk di jam 11, itu yang dites. Begitupun jika ada sampel yang masuk hingga pukul 17.00 WIB dan pukul 18.00 WIB dilakukan uji sampel. Sehingga, tidak ada sampel yang masuk hari ini, baru diperiksa besok pagi," katanya.

Laporan oleh: Febrika Indirawati

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya