Ini Dia, 3 Alutsista Canggih yang Terancam Gagal Dimiliki TNI

VIVA Militer: Kapal Selam Tempur Kelas Scorpene
Sumber :

VIVA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan)dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sepertinya harus bersabar untuk mendapatkan "mainan baru". Ya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, baru saja mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres), terkait pemangkasan dana sejumlah kementerian/lembaga akibat pandemi Virus Corona atau COVID-19.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

Jokowi menandatangani Perpres tersebut pada awal April 2020 lalu. Bukan tanpa alasan. Sebab, saat ini pemerintah tengah berjibaku dalam perang terhadap virus yang menjangkiti lebih dari 11 ribu masyarakat Indonesia. Perpres ini dibuat dan ditetapkan guna mengalokasikan dana untuk penanggulangan COVID-19.

Dalam berita sebelumnya, Juru Bicara Kemenhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, membenarkan ada pemangkasan dana di instansinya. Tak cuma Kemenhan, Dahnil juga memastikan bahwa dana belanja TNI juga bakal dipangkas.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Di sisi lain, pemangkasan dana belanja sejumlah kementerian/lembaga tentu menimbulkan dampak tersendiri. Kemenhan adalah salah satunya. Sebelum wabah ini menyerang Indonesia, Menteri Pertahanan (Menhan), Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, ternyata sudah berencana untuk membeli tiga Alat Utama Sistem Persenjataan (Alusista) baru.

Ketiga Alutsista tersebut semuanya adalah buatan Prancis. Ada jet tempur Dassault Rafale, kapal selam tempur kelas Scorpene, dan yang terakhir adalah kapal perang Corvette Gowind.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

1. Jet Tempur Refalle

VIVA Militer: Jet tempur buatan Prancis, Dassault Rafale

Jet Tempur Refale adalah pesawat tempur canggih buatan Dassault Aviation, Prancis.  Rafalle dirancang khusus sebagai pesawat tempur serbaguna, bisa berpangkalan di daratan maupun di kapal induk. Jet Tempur bersensor radar elektronik ini memiliki fitur sayap delta yang dipadukan dengan kanard aktif terintegrasi, sehingga dapat memaksimalkan kemampuan manuver gravitasi maksimal (+9 g atau -3 g) dengan stabil. 

Tidak hanya itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan fitur pengabur radar. Sehingga, Dassault Rafale juga dikenal sebagai julukan pesawat siluman sejati dari pantauan musuh-musuhnya. Kabarnya pesawat jet Refale ini dibandrol dengan harga sekitar USD 115 juta atau sekitar Rp1,5 triliun per unitnya. Saat ini, negara-negara yang sudah memiliki Refalle adalah Prancis, India, Libya, Inggris, dan Swiss.  

2. Kapal Selam Scorpene

VIVA Militer: Kapal Selam Tempur Kelas Scorpene

Kapal selam Scorpone adalah kelas kapal selam diesel-electric attack yang dikembangkan bersama oleh perusahaan asal Prancis, French Direction des Constructions Navales (DCN) dan perusahaan Spanyol Navantia, dan sekarang oleh DCNS. Kapal selam ini dilengkapi dengan propulsi diesel dan propulsi udara-independen tambahan (AIP).

Keunggulan lainnya, Kapal ini dapat dipersenjatai dengan berbagai ranjau, torpedo dan Rudal untuk berbagai misi. Kapal yang memiliki kecepatan tertinggi 20 knot ini memiliki teknologi senyap yang tinggi. Sehingga, Scorpene dipastikan sulit dideteksi oleh lawan.

3. Kapal Perang Corvette Gowind

VIVA Militer: Kapal Perang Corvette Gowind

Kapal Perang Corvette Gowind juga menjadi salah satu kapal tempur yang memikat Prabowo untuk dibawa pulang ke Indonesia. Kapal cepat penghancur buatan Naval Group atau DCNS asal Prancis, erupakan kapal perang yang memang didesain sebagai kapal anti pembajakan, anti terorisme, kapal pencarian, penyelamatan, perlindungan tambang minyak dan gas, dan untuk dukungan operasi kemanusiaan. 

Kapal ini bisa berpatroli selama tiga minggu dengan mengarungi laut sampai 6.900 km jauhnya. Kecepatan tertingginya 25 knots. Di geladak belakangnya, Corvette Gowind bisa menampung helikopter ukuran sedang, berbobot maksimal 10 ton.

Untuk persenjataannya, Corvette Gowind dibekali satu meriam OTO Melaran kaliber 76 milimeter, dua meriam Nexter Narhwal 20 mm, 16 VLS untuk peluru berpandu permukaan ke udara, delapan peluncur peluru anti kapal Exocet, meriam air, dan dua pelancar torpedo berganda tiga.

Di sistem elektroniknya, Corvette Gowind dilengkapi sensor anti-udara dan anti-permukaan, seperti VL Mica secara vertikal meluncurkan sistem rudal pertahanan udara jarak pendek, dan rudal anti-kapal Exocet MM40.

Kapal perang Corvette Gowind ini tentunya akan sangat efektif untuk menjaga perbatasan Indonesia sebagai negara kepulauan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya