Jejak Luar Biasa Jenderal TNI yang Diprediksi Ujang Dicopot Jokowi

VIVA Militer: Presiden Joko Widodo.
Sumber :

VIVA – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin memprediksi salah satu jenderal Tentara Nasional Indonesia bakal dicopot dari jabatan menteri jika Presiden Joko Widodo benar-benar mewujudkan ancamannya untuk melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dimaksud Ujang ialah Letjen Dr dr Terawan Agus Putranto yang kini menjabat Menteri Kesehatan RI.

Memang dalam keterangannya yang dikutip VIVA Militer dari Youtube tvOne News, 2 Juli 2020, Ujang tak mengungkap secara detail tentang apa yang mendasari prediksi dia itu.

Dia hanya menyebut beberapa nama yang bakal bernasib sama seperti Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Sebenarnya jika berkaca dari jejak rekam, tentu saja Letjen Terawan bukan orang sembarangan di dunia kesehatan. Terbukti sebelum dilantik jadi menteri saja, beliau menjabat Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)Gatot Subroto.

Tak hanya itu, jenderal penyandang bintang tiga ini juga pernah menjadi tim dokter kepresidenan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.

Dia juga pernah menjabat 3 posisi ketua di Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia, World International Committee of Military Medicine dan ASEAN Association of Radiology.

Presiden Jokowi dan Kepala RSPAD Gatot Subroto, Terawan Agus Putranto.

Letjen Terawan juga mendapatkan 3 tanda bintang penghargaan militer. Yang pertama ialah penghargaan Bintang Mahaputera Nararya. Tak semua orang bisa mendapatkan penghargaan ini lho, hanya mereka yang memiliki jasa luar biasa pada militer.

Lalu, dia juga mendapatkan Bintang Yudha Dharma Pratama.  Bintang ini merupakan tanda kehormatan yang dikeluarkan TNI dan Polri secara bersamaan.

Selanjutnya Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, penghargaan ini diberikan sebagai tanda kehormatan yang dari TNI AD untuk anggota Korps militer yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.

Prediksi Ujang keluar setelah Presiden Jokowi marah besar dalam rapat kabinet. Ketika itu Jokowi mengatakan terus terang sudah jengkel pada kinerja menteri dan mengancam akan melakukan perombakan jika tak segera bekerja keras mengatasi krisis.

Dalam rapat tersebut, Jokowi mengatakan situasi saat pandemi ini sudah seharusnya diatasi dengan langkah-langkah luar biasa atau extraordinary. Jokowi bahkan mengultimatum akan melakukan reshuffle kabinet bila hal itu dibutuhkan.

"Sekali lagi, langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah-langkah kepemerintahan. Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara,”.

“Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,” kata Jokowi.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Baca: Ujang Prediksi Ada Jenderal TNI Dicopot Jokowi dari Kursi Menteri

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan divestasi 61 persen saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) akan dilakukan sepaket dengan perpanjangan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024