- Viva.co.id
VIVA – Jenazah prajurit TNI anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Pelda Anumerta Rama Wahyudi yang gugur ketika menjalankan tugas Misi Perdamaian PBB di Kongo diperkirakan tiba malam ini sekitar pukul 22.00 Wib di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Pelda Anumerta Rama tewas setelah konvoi kendaraan pembawa logistik yang dipimpinnya diserang oleh kelompok bersenjata milisi Allied Democratic Forces (ADF) di wilayah Makisabo, Kongo pada hari Senin, 22 Juni 2020 lalu.
Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) Puspen TNI Kolonel Laut Agus Cahyono mengatakan, jenazah almarhum Pelda Anumerta Rama Wahyudi rencananya akan diterbangkan ke rumah duka di Pekanbaru, Riau pada hari Jum'at pagi, 3 Juli 2020 melalui Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Besok sekitar jam 8 pagi jenazah akan dilepas oleh Bapak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dari Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma," kata Kolonel Laut Agus Cahyono kepada VIVA Militer, Kamis, 2 Juli 2020.
Diberitakan sebelumnya, jenazah almarhum Pelda Anumerta Rama sudah diberangkatkan dari Kongo sejak tanggal 26 Juni 2020 lalu. Jenazah Pelda Anumerta Rama dilepas dengan Upacara Militer yang dipimpin oleh Force Commander Monusco Lieutenant General Ricardo Augusto Fereirra Costa Neves sebagai inspektur upacara di Bandara Mavivi, Kongo, Afrika.
"Saat ini jenazah sudah diberangkatkan ke tanah air dengan menggunakan pesawat Emirate EK 730 dengan rute Entebe-Dubai, dilanjutkan dengan pesawat Emirat EK 358 dengan rute Dubai-Jakarta. Pesawat diperkirakan tiba pada hari Kamis, 2 Juli 2020, pukul 22.00 WIB di Bandara Soekarno Hatta," kata Kolonel Laut Agus.
Rencananya Pelda Anumerta Rama Wahyudi akan dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Garuda Sakti Km 6, Rt.15, Rw.04, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Setelah itu, jenazah rencananya akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Pekanbaru, Riau untuk dimakamkan secara militer.
Baca : Jenazah Pelda Rama Wahyudi Akan Tiba di Soekarno Hatta Malam Ini
