- VIVA.co.id/ Bambang Irawan.
VIVA - Pelda Rama Wahyudi yang gugur dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo diterbangkan ke Pekanbaru, Riau. Almarhum selama ini bertugas di Angkatan Darat.
Kedatangan jenazah ini dibenarkan oleh Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Letkol Zukri.
"Benar, sebentar lagi pesawatnya akan datang," kata Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Letkol Zukri kepada VIVA.co.id, Jumat, 3 Juli 2020.
Baca juga: Panglima TNI Akan Pimpin Pelepasan Jenazah Pelda Rama Wahyudi Besok
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id persiapan penyambutan jenazah sudah terlihat sejak beberapa hari terakhir.
Sejumlah papan bunga duka cita membanjiri rumah duka di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kabupaten Kampar, Riau. Begitu pula di kawasan Taman Makam Pahlawan, Kusuma Dharma, di Pekanbaru.
Sejumlah ucapan duka cita terlihat dari berbagai kalangan atas kepergian almarhum selamanya.
Sebelumnya, jenazah almarhum Pelda Anumerta Rama sudah diberangkatkan dari Kongo sejak tanggal 26 Juni 2020 lalu. Jenazah Pelda Anumerta Rama dilepas dengan Upacara Militer yang dipimpin oleh Force Commander Monusco Lieutenant General Ricardo Augusto Fereirra Costa Neves sebagai inspektur upacara di Bandara Mavivi, Kongo, Afrika.
"Saat ini jenazah sudah diberangkatkan ke tanah air dengan menggunakan pesawat Emirate EK 730 dengan rute Entebe-Dubai, dilanjutkan dengan pesawat Emirat EK 358 dengan rute Dubai-Jakarta. Pesawat diperkirakan tiba pada hari Kamis, 2 Juli 2020, pukul 22.00 WIB di Bandara Soekarno Hatta," kata Kolonel Laut Agus.
Rencananya, Pelda Anumerta Rama Wahyudi akan dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Garuda Sakti Km 6, Rt.15, Rw.04, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Setelah itu, jenazah rencananya akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Pekanbaru, Riau untuk dimakamkan secara militer.
Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae
Seorang pakar militer mencela laporan Israel yang mengaku berhasil menangkis atau mencegat 99 persen serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal jelajah Iran.
