- Website TNI AL
VIVA – Sebanyak 50 prajurit Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II mengikuti kegiatan latihan renang melintasi Selat Madura. Kegiatan ini dilakukan guna menjaga kemampuan dan menunjang profesionalitas sebagai seorang prajurit TNI AL.
Ternyata kegiatan latihan renang menyeberangi Selat Madura merupakan latihan puncak dari serangkaian kegiatan pembinaan dan latihan pemantapan brevet penyelam TNI AL tahun 2020.
Acara pelepasan 50 prajurit yang menjalani latihan renang melintasi Selat Madura dipimpin langsung oleh Kadislambair Kolonel Laut (T) Eduard Simbolon.
“Empat hari sebelumnya kita telah melaksanakan latihan renang di sekitar dermaga ponton Dislambair dan sebagai puncak latihan untuk menguji kemampuan dan ketangguhan prajurit, maka kita laksanakan renang melintasi Selat Madura ini,” kata Eduard.
Seluruh peserta melaksanakan start di Dermaga Lanal Batu Poron Madura dan finish di Ponton Olahraga Barakuda Dislambair Koarmada II dengan jarak tempuh sejauh 4.400 meter.
Merenangi Selat Madura bukan perkara mudah lho, sebab selat ini cukup ganas dan berbahaya. Karena rawan binatang laut berhaya dan arus lautnya yang kuat.
“Selain jarak tempuh yang lumayan jauh, tantangan peserta dalam renang melintasi Selat Madura ini adalah arus laut yang cukup kuat dan mewaspadai sengatan ubur-ubur serta benang laut,” ucap Kadislambair saat mengawasi secara langsung proses latihan.
Kegiatan latihan renang melintasi Selat Madura merupakan kegiatan latihan yang secara rutin dilaksanakan Dislambair setiap tiga bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk memupuk semangat para prajurit muda untuk memiliki Brevet Penyelaman TNI AL.
Eduard berharap bahwa sebagai Penyelam TNI AL para prajurit diminta untuk tetap menjaga kekompakan dan profesionalisme. Kegiatan pun diakhiri dengan ucapan terima kasih dan selamat dari Kadislambair kepada prajurit yang meraih hasil terbaik, maupun personel lainnya, atas kinerja yang bagus serta semangat yg tinggi dari mereka saat mengikuti latihan pemantapan.
