VIVA – Cita-cita Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto untuk memperkuat alat pertahanan Tentara Nasional Indonesia dengan armada tempur canggih dari negara asing terancam kandas.
Sebab, Presiden Joko Widodo ternyata lebih menyarankan Prabowo untuk membeli Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) hasil produksi dalam negeri saja.
"Dan saya titip beli produk dalam negeri. Misalnya di Kemenhan, bisa saja beli di DI, beli di Pindad, beli di PAL, yang bayar di sini ya cash cash cash APBN. Beli produk dalam negeri, saya kira Pak Menhan (Prabowo) lebih tahu mengenai ini," kata Jokowi Kamis 9 Juli 2020.
Memang tak cuma Prabowo yang diminta belanja alat perang dari dalam negeri. Tapi juga kepolisian dan kementerian lainnya.
"Saya kira belanja- belanja yang dulu belanja ke luar, rem dulu. Beli belanja yang produk- produk kita, agar apa, ekonomi kita kena trigger bisa memacu growth," kata Jokowi.