- Defense.gov
VIVA – Sejak 1949 Indonesia dan Amerika sudah menjalin kerjasama di berbagai bidang, salah satunya militer. Hasil dari kerjasama di bidang militer dapat dilihat dari banyaknya alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki Tentara Nasional Indoneaia di berbagai matra.
Nah VIVA Militer edisi Senin 3 Agustus 2020 kali ini akan membahas mengenai enam rudal sangar yang dimiliki TNI AU yang berasal dari Amerika.
Untuk rudal jenis serangan udara ke udara terdapat dua varian rudal yaitu AIM-120C-7 dan AIM-9J/P/9X-2. Rudal varian AIM-120C-7 dapat ditembakkan tanpa terdeteksi atau disebut rudal di luar jangkauan visual.
Sementara itu rudal varian AIM-9J/P/9X-2 merupakan rudal serangan udara ke udara yang cukup populer di dunia. Rudal anti pesawat jarak pendek yang dipandu infra merah ini menjadi senjata standar bagi pesawat tempur buatan negara-negara NATO atau negara sahabat Amerika.
Kemudian rudal jenis serangan udara ke darat terdapat satu varian yaitu AGM-65 Maverick. Rudal ini dirancang untuk mendukung keperluan dukungan dari udara karena rudal ini sangat efektif digunakan untuk melumpuhkan kendaraan lapis baja, pertahanan udara, kapal, dan fasilitas darat lainnya.
Tidak hanya rudal saja, TNI AU juga memiliki bom sebaguna dari Amerika atas hasil kerjasama yang dijalin di bidang militer yaitu Mark 12 dan Mark 82. Kedua bom varian ini merupakan varian bom yang paling sering digunakan.
Selanjutnya Indonesia juga memiliki rudal jenis anti kapal dari negara dengan julukan Paman Sam itu. Rudal varian AGM-84 Harpoon ternyata tidak hanya dapat diluncurkan dari pesawat saja, melainkan dari kapal perang bahkan dari kapal selam sekalipun. Sehingga rudal ini sangat tepat untuk memperkuat pertahanan Indonesia dari berbagai jenis alutsista.