Mantan Pengawal Jokowi Resmi Jadi Komandan Jenderal Kopassus TNI
- Rifki Arsilan
VIVA Militer – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa hari ini secara resmi menyerahkan tongkat komando kepemimpinan Korps Baret Merah yang dipegangnya kepada Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjen TNI Mohammad Hasan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Penyerahan tongkat komando kepemimpinan Kopassus itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Nomor Kep/666/VIII/2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang dikeluarkan pada tanggal 26 Agustus 2020 lalu.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjalankan perintah mutasi karena dipercaya untuk menjadi Panglima Komandan Daerah Militer XVIII/Kasuari, menggantikan Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra yang saat ini menjabat Koordinator Staf Ahli KSAD.
Sementara, posisi Wakil Danjen Kopassus yang semula diduduki Brigjen TNI Mohammad Hasan, saat ini diserahkan kepada Komandan Korem 052/WKR Jakarta Barat, Brigjen TNI Tri Budi Utomo.
Untuk diketahui, Brigjen Mohammad Hasan bukanlah orang baru di Korps Baret Merah. Dia mulai menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus ke-31 sejak 22 Januari 2019.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 49 tahun lalu itu merupakan lulusan Akademi Militer 1993. Sejak awal terjun ke dunia militer, beliau sudah berdarah Kopassus karena memulainya sebagai prajurit satuan Infanteri Kopassus.
Jika dilihat dari rekam jejak karier militer Brigjen Mohammad Hasan, dia sangat mumpuni memegang tongkat komando baret merah. Dia pernah menjabat sebagai Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Kompi Grup 1/Para Komando Kopassus, kemudian Kepala Seksi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus.
Lalu, di tahun 2013 dia menjabat Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus, kemudian dipercaya menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura hingga tahun 2014, dan terakhir dipercaya untuk menjadi Wakil Danjen Kopassus mendampingi Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pada tahun 2019-2020.
Tidak hanya itu, Brigjen Mohammad Hasan juga pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara pada 2009 hingga Asrena Paspampres (2014-2016), kemudian menjabat Asrena Paspampres dari 2014 hingga 2016 dan kemudian menjadi pengawaj Presiden Joko Widodo dengan menduduki jabatan sebagai Komandan Grup A Paspampres mulai 2016 hingga 2018.
Bahkan, dari berbagai informasi yang dihimpun VIVA Militer, Brigjen Mohammad Hasan pernah dilibatkan dalam tiga operasi besar TNI, mulai Operasi Timor Timur 1995, Operasi Irian Jaya 1999, dan Operasi Nemangkawi 2019.
Baca: Kisah Haru Prajurit Kostrad TNI di Balik Batu Nisan Mbah Sumiyati
