Mengharukan, Bayinya Lahir Prajurit Kostrad TNI Azan di Perbatasan RI

VIVA Militer: Praka Saiful kumandangkan azan untuk bayinya.
Sumber :
  • Kostrad

VIVA – Mengharukan, seorang prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) terpaksa hanya bisa menyaksikan kelahiran bayinya dari jarak jauh.

Yang lebih menyedihkan lagi, prajurit Kostrad TNI itu mengumandangkan azan untuk bayinya yang baru saja lahir melalui video call dari perbatasan NKRI.

Berdasarkan siaran resmi yang dihimpun VIVA Militer dari Divisi Infanteri 2 Kostrad, Kamis 17 September 2020, peristiwa haru ini dialami Prajurit Kepala (Praka) Saiful Zuhri, salah satu prajurit Satuan Tugas Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad.

Praka Saiful saat ini sedang berada di Provinsi Papua, tepatnya di perbatasan negara Indonesia dengan Papua Nugini, untuk melaksanakan tugas negara dalam Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG.

Saat melaksanakan tugas, Praka Saiful mendapatkan kabar dari tetangga satu asramanya di Sukoharjo, Jawa Tengah, bahwa istrinya tercinta telah menjalani proses persalinan kelahiran buah hatinya.

VIVA Militer: Praka Saiful kumandangkan azan untuk bayinya.

Praka Saiful pun tak kuasa membendung tangisnya, sambil terus mengucapkan puji syukur kepada Allah atas kelahiran putri pertamanya yang terlahir dalam kondisi normal dan sehat.

Lalu, Praka Saiful menghubungi istrinya. Dan melalui video komunikasi dia akhirnya bisa melihat dengan matanya sendiri sosok bayi perempuannya. Kemudian, dengan air mata yang terus berlinang, Praka Saiful mengumandangkan azan untuk putrinya itu.

Kenang Kebersamaan dengan SBY di Akmil, Prabowo: Beliau Terbaik, Saya Taruna Nakal

Menurut Praka Saiful, ketika ditugaskan bergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG, memang istrinya sedang hamil tua. Namun sebagai prajurit sejati, Praka Saiful akhirnya rela meninggalkan sang istri demi panggilan Ibu Pertiwi.

"Jujur saya berat untuk meninggalkan istri dalam kondisi hamil tua, tapi di sisi lain negara sedang membutuhkan saya, dan saya harus menunaikan janji saya sebagai prajurit sejati," kata Praka Saiful.

Innalillahi, Letnan Jupriadi Mantan Perwira Terbaik Penerbangan TNI AL Meninggal Dunia

VIVA Militer: Praka Saiful bersama istri sebelum berangkat ke medan operasi.

Selama berada di medan operasi, kekhawatiran dan rasa takut terus menggelayuti di pikiran Praka Saiful. Tapi dia beruntung, karena rekan, senior dan komandannya tak henti memberikan dukungan semangat kepadanya.

KSAL Muhammad Ali Lantik Laksma TNI Fauzi Jadi Danseskoal

"Rekan-rekan di pos sering menanyakan kondisi istri saya, apalagi Komandan Kompi yang berada satu pos dengan saya selalu bertanya apakah hari ini saya sudah menghubungi istri atau belum? Ditambah dengan banyaknya bantuan dari para tetangga di asrama kepada istri saya yang membuat saya sedikit lebih tenang memikirkannya,” kata Saiful.

Perlu diketahui, Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad dikerahkan TNI ke sektor utara perbatasan RI-PNG sejak Juli 2020. Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, dengan menggunakan Kapal Perang RI, KRI Teluk Hading 538.

Baca: Mossad Israel Yakin Bisa Seret Arab Saudi ke Jurang Damai Yahudi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya