TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 10kg dari Malaysia

VIVA Militer : TNI AL berhasil gagalkan penyelundupan sabu dari Malaysia
Sumber :
  • Dispen TNI AL

VIVA – Koarmada I TNI Angkatan Laut (AL) kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu yang dikirim dari Malaysia menuju Indonesia pada hari Sabtu, 19 September 2020. Narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan seberat 10.75 Kg rencananya dikirim melalui Selat Malaka, Perairan Rupat Utara, Riau. 

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menyatakan, pandemi COVID-19 yang saat ini masih menjadi ancaman bagi bangsa ini telah dimanfaatkan oleh kelompok jaringan bandar narkoba untuk menyelundupkan barang haram itu masuk ke Indonesia. 

Pangkoarmada I mengatakan, jalur laut memang menjadi salah satu pintu masuk bagi para jaringan bandar narkoba untuk menyelundupkan barang haram itu ke Indonesia. 

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"TNI Angkatan Laut, khususnya Koarmada I tidak akan pernah mengendorkan komitmennya dalam melakukan pemberantasan segala bentuk pelanggaran hukum dan kejahatan di laut yurisdiksi nasional, utamanya di wilayah kerja Koarmada I, walaupun ditengah Pandemi Covid-19" kata Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 September 2020.

Lebih jauh ia mengisahkan, keberhasilan TNI AL dalam membongkar sindikat jaringan bandar narkoba itu berawal dari informasi yang diperoleh oleh Pangkalan Lanal Dumai pada hari Jum'at siang, 18 September 2020 lalu. Informasi yang diperoleh oleh Lanal Dumai bahwa akan ada narkoba dari negeri Jiran yang akan masuk ke Indonesia melalui jalur laut.

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Mendapatkan informasi itu, Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan kemudian memerintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan penyekatan dan pengetatan operasi. 

Informasi yang didapat dan upaya operasi yang digelar mendapatkan hasil, pada pukul 17.00 WIB Tim Lanal Dumai melihat perahu yang mencurigakan di Perairan Pulau Rupat menuju ke selatan arah pulau Bengkalis. 

"TNI AL kemudian langsung lakukan pengejaran terhadap perahu tersebut. Pada saat didekati terlihat ABK perahu membuang satu bungkus besar ke laut yang diduga barang yang diselundupkan," ujarnya.

Melihat aksi yang mencurigakan dari perahu itu, TNI AL dari Lanal Dumai langsung mengambil tindakan dengan mengamankan dua orang pelaku yang berinisial Z dan S, berikut dengan mengamankan barang selundupan yang sempat dibuang oleh para pelaku ke laut. 

"Setelah dilakukan pengecekan ditemukan 10 paket yang diduga Sabu. Terhadap tersebut selanjutnya diuji dan diidentifikasi di Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Medan dan diperoleh hasil bahwa barang bukti tangkapan Lanal Dumai dipastikan Narkoba, mengandung zat jenis Methamphetamin kandungan NPP Positif (Sabu) berbentuk kristal bening seberat 10,75 Kg yang dikemas dalam 10 bungkus teh kemasan merk China," ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Lantamal I Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso menyampaikan, hasil pemetaan di lapangan, jalur perairan Timur Sumatera di sepanjang Selat Malaka merupakan salah satu jalur favorit yang sering kali digunakan oleh para sindikat jaringan bandar narkoba untuk menyelundupkan narkotika. Tidak hanya narkoba, menurut Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso, jalur itu juga sering kali digunakan untuk menyelundupkan barang komoditi lainnya  dari negara tetangga.  

"Jajaran Lantamal I Belawan beserta Lanal jajarannya akan terus melakukan pengawasan dan melaksanakan pemberantasan tindakan penyelundupan narkotika, penyelundupan komoditi dan tindakan illegal lainnya yang berpotensi terjadi. Pelanggaran tersebut sampai dengan saat ini masih tetap terus terjadi walaupun di tengah pendemi Covid-19,” pungkasnya

Baca juga : Marinir TNI AL Tidak Hanya Jago di Laut, Tapi Juga Handal di Darat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya