40 Jam Terjebak di Rimba Papua, 3 Kru Helikopter Diselamatkan TNI

VIVA Militer: TNI evakuasi 3 helikopter bell dari rimba Papua.
Sumber :
  • Paskhas TNI AU

VIVA – Setelah lebih dari 40 jam terjebak di hutan belantara pedalaman Kabupaten Paniai, Papua, tiga kru helikopter milik PT Nataional Utility Helicopters (NUH), akhirnya bisa diselamatkan.

Pimpin Halal Bihalal di Mabesal, Ini Pesan KSAL Muhammad Ali untuk Prajurit Jalasena

Informasi yang didapatkan VIVA Militer dari Korps Pasukan Khusus Angkatan Udara (Paskhas">Paskhas) Tentara Nasional Indonesia (TNI">TNI">TNI) Minggu 20 September 2020, ketiga korban diselamatkan melalui operasi gabungan SAR dan TNI pada Sabtu kemarin.

Menurut Paskhas, dalam operasi itu korps baret jingga mengerahkan dua prajurit terlatih dalam operasi itu ditambah dua anggota TNI dari Basarnas, dan 2 personel kepolisian.

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Operasi penyelamatan tak mudah, sebab helikopter Bell 212 REG PK-USS mendarat di tengah rimba yang sangat lebat di ketinggian 4.700 meter dari permukaan laut (mdpl). Ketika ditemukan, badan helikopter utuh, hanya saja dalam posisi terbalik.

Karena tak mungkin dilakukan evakuasi melalui darat, akhirnya ketiga korban dievakuasi melalui udara. Prajurit TNI dan Basarnas melakukan evakuasi dengan helikopter Airfast Freeport.

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

VIVA Militer: TNI evakuasi 3 helikopter bell dari rimba Papua.

Evakuasi korban berlangsung dramatis, karena prajurit TNI harus membawa ketiga korban ke atas helikopter yang standby di udara tepat di atas bangkai helikopter Bell 212.

Akhirnya dengan menggunakan tali safety, prajurit TNI turun ke lokasi dan mengevakuasi satu persatu korban ke atas helikopter penyelamat. Proses ini tak mudah, sebab prajurit TNI harus bergantung di tali dengan membawa tubuh para korban.

Setelah beberapa jam, seluruh korban berhasil dievakuasi dan langsung diterbangkan untuk selanjutnya mendapatkan penangana  medis di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.

Helikopter Bell 212 REG PK-USS milik PT NUH dinyatakan hilang kontak pada Kamis 17 September 2020, helikopter itu membawa sembako dan lepas landas dari Nabire menujur Baya Biru, Kabupaten Paniai. Sehari kemudian pada Jumat, helikopter Bell 212 REG PK-USS terdeteksi dan dipastikan semua kru selamat.

Baca: TNI Temukan Perahu Butut, Ternyata Isinya Kristal Bernilai Rp10 Miliar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya