Reuni SMA Bertajuk 'Operasi Katarak Gratis'

Baliho Katarak
Sumber :
  • Alumni Padmanaba 1984

VIVAnews - Reuni SMA tidak selalu acara senang-senang saja. Kegiatan bertemu kembali itu bisa dikaitkan dengan acara sosial yang bermanfaat, seperti yang dilakukan oleh Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta yang menamakan diri mereka Alumni Padmanaba '84.

Dalam tiga tahun terakhir ini Alumni Padmanaba 1984 selalu mengadakan acara reuni yang dipadukan dengan aksi sosial, seperti aksi donor darah dan acara khitanan massal. Tahun ini mereka kembali mengadakan aksi sosial yaitu operasi katarak gratis.

“Acara ini dimaksudkan untuk suatu bentuk rasa terima kasih dan rasa syukur kami bagi guru dan pensiunan serta anggota keluarga besar SMA Negeri 3 Yogyakarta,” ujar ketua panitia, Antariksa Budileksmana. “Selain itu kami juga bermaksud turut mendukung program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan dan kebutaan,” tambahnya.

Dalam acara ini Alumni Padmanaba bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), mengadakan acara operasi katarak gratis untuk guru, pensiunan, keluarga besar SMA Negeri 3 Yogyakarta, dan juga masyarakat sekitar yang menderita penyakit katarak. 

Acara ini gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Tanggapan dari masyarakat sangat antusias terhadap acara ini, terbukti dari jumlah peserta yang mendaftar sampai penutupan pendaftaran kemarin sore (7/7) tercatat ada 99 peserta, dari 60 peserta yang ditargetkan.

Usia para peserta tidak dibatasi, umumnya mereka berusia 50 sampai 70 tahun, namun ternyata ada juga yang berusia 30 tahun. "Karena kapasitas ruang operasi rata-rata untuk 30 mata perhari, maka untuk kelebihan di atas 60 mata, operasi akan dijadwal ulang," ujar Antariksa.

Menurut jadwal, acara ini akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 9 hingga 10 Juli 2011. Pemeriksaan awal (screening) dilaksanakan di ruang Arka Bagya SMA Negeri 3 Yogyakarta, sedangkan teknis operasi dilaksanakan di Paviliun Flamboyan, RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta.

Karena jumlah peserta yang melebihi target maka panitia berencana untuk menjadwal ulang peserta yang belum sempat dioperasi.

“Pelaksanaan operasi tetap 2 hari untuk 60 mata, atau mungkin kita tambah sedikit sampai 10 mata. Sedangkan kelebihanya akan kami jadwal ulang mungkin 1 sampai 2 bulan, tergantung pada tim dari Perdami dan prosedur perijinan penggunaan ruang operasi di RSUP dr. Sardjito,” ujarnya.

Dokter-dokter yang memeriksa para peserta merupakan dokter ahli mata dari Pesatuan Dokter Mata Indonesia cabang Yogyakarta, yang dikoordinir oleh dr. R. Haryo Yudono SpM, MSc yang juga merupakan anggota dari Alumni Padmanaba 1984.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Nikita Mirzani

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Hingga kini, Nikita Mirzani masih go public secara perlahan soal hubungannya dengan Rizky Irmansyah.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024