Edukasi Perubahan Iklim Lewat Climate Day Keliling Kampus

Para pengunjuk rasa membawa spanduk dalam demonstrasi perubahan iklim
Sumber :
  • REUTERS/David Gray
VIVA.co.id
Edu House Rayakan Harlah ke-8
-
"This is our world, our common world, everybody should feel a common responsibility"
Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq
(Ban Ki Moon)
Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

COP 21 Paris, Perancis, telah usai menghasilkan kesepakatan Paris yang mengikat 195 negara dalam melawan dampak perubahan iklim. Kesepakatan itu tidak hanya mengikat negara-negara berkembang, namun juga negara-negara maju yang berjanji memberikan kontribusi dan bantuannya kepada negara-negara berkembang dalam menanggulangi dampak perubahan iklim.

Sebagaimana kita ketahui,  perubahan iklim disebabkan oleh proses aktivitas sehari-hari baik industrial maupun sektor pertanian. Hal ini semua telah memberikan dampak yang besar terhadap fenomena terjadinya perubahan iklim. Dampak perubahan iklim tidak hanya pada lingkungan hidup, namun juga kesehatan, pertanian, bahkan juga menjadi ancaman terhadap keamanan nasional.


Fenomena terjadinya perubahan iklim ini diperparah dengan ledakan jumlah penduduk yang secara otomatis berhubungan dengan ketersediaan dan kebutuhan manusia akan energi, makanan dan juga lahan. Penggunaan energi yang berbahan fosil dan tidak ramah lingkungan telah memperparah terjadinya perubahan iklim.


Berangkat dari kesadaran inilah, Friedrich Naumann Foundation bekerjasama dengan lembaga-lembaga kampus, organisasi kemahasiswaan/kepemudaan, serta kelompok kajian akan mengadakan kegiatan "Climate Day road show to Campus" yang diselenggarakan mulai bulan Februari sampai bulan Juni 2016.


Climate Day akan diselenggarakan di 15 Kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok, Kupang, Pekanbaru, Jambi, Manado, Samarinda). Climate day dilaksanakan selama2 hari yang berisi acara workshop, FGD tematik, pameran karya mahasiswa dan juga mengadakan rangkaian kegiatan program perkebunan, seperti tanam pohon, dll. Untuk memeriahkan kegiatan Climate Day,  akan diadakan juga pemilihan duta perubahan iklim di setiap kampus.


Tujuan diadakannya Climate Day antara lain:


1. Membangun jaringan gerakan peduli perubahan iklim di kampus-kampus

2. Meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda/mahasiswa terhadap isu perubahan iklim

3. Menyelamtakan lingkungan hidup melalui aksi nyata

4. Menanamkan
habit
(habituasi) daur ulang dan pemanfaatan ulang sampah


Puncak kegiatan Climate Day ini akan di akhiri dengan kegiatan Climate Week pada bulan Agustus-September 2016. Climate Week bertujuan untuk mengkampanyekan keseriusan kita sebagai anak muda untuk aktif terlibat dalam penanganan dampak perubahan iklim di Indonesia.


Climate Week ini akan diisi dengan kegiatan Climate Fun Run, Seminar dan Workshop, Pameran (tulisan, kreasi barang bekas, foto, video, karikatur, poster, dll), dan Climate Mini Concert. Climate Week juga  diharapkan dapat merekomendasikan kebijakan-kebijakan strategis kepada pemerintah untuk menetapkan hari perubahan iklim untuk Indonesia.
(Cerita ini dikirim oleh Billy Ariez, Aktivis Perubahan Iklim, Jakarta)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya