Kupilih Jalur Pendidikan Ini Demi Orangtua

Ilustrasi
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Akhir SMA adalah akhir yang bisa dikatakan bahagia dan menderita. Bahagianya adalah kita bisa menyongsong masa depan selanjutnya dengan prestasi kita. Dan sedihnya, banyak berpisah dengan teman, rindu suasana kelas, dan satu hal lagi ketidakmampuan ekonomi bagi orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Bagiku masa di akhir SMA adalah yang menyedihkan. Rindu akan semua apa pun yang ada di kelas dan di sekolah. Prestasiku memang cukup mempuni, dapat ranking 3 besar dari kelas 1 hingga kelas 3 SMA. Namun menjadi sedikit jahil merupakan syarat sah seorang anak SMA.

Orang bilang sekolahku terpencil, enggak akan bisa berkembang, dan dapat kuliah di tempat yang bagus. Satu hal untuk itu semua, sekolah di Indonesia itu sama, hanya tikus di Indonesia yang sulit diberantas. Terlepas dari semua itu, aku hanya punya ambisi, doa, dan keyakinan serta modal ilmu untuk mendobrak benteng dan membungkam kata orang lain dengan menembus PTN ternama di Indonesia.

Orangtua Diingatkan Awasi Anak ketika Main Game Online

Jujur awalnya aku hanya berniat kuliah di ITB fakultas teknik elektro. Namun karena faktor orangtua yang belum sanggup melepas aku dan aku harus mengalah dan mengikuti restu orangtua jadilah falkultas ilmu komputer USU pilihan pertamaku dan jurusan kesehatan masyarakat pilihan kedua.

Akhirnya, saat pengumuman hasilnya keluar, aku lulus di fakultas ilmu komputer USU. Banyak hal yang aku dapat dari itu semua. Di saat semua orang bangga karena kelulusanku itu, namun rasa banggaku tidak sebesar mereka. Karena pilihan itu bukan atas kemauanku, tapi mencoba ikhlas untuk kedua orangtuaku. Yang pasti, aku dapat membungkam kata orang-orang tentang sekolahku. Intinya, kalian harus punya pendirian, restu orangtua, semangat, dan motivasi untuk dapat bangkit dari segala hal negatif. (Tulisan ini dikirim oleh Nanu18)

Risiko Main Game Online Saat Libur Lebaran Picu Kekerasan, KPAI Imbau Orang Tua Lakukan Ini
Suasana Shibuya Scramble Crossing, Tokyo, Jepang, di malam hari.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024