Lionel Messi Tidur di Kamarku

Lionel Messi
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Apa yang terlintas di benakku tentang sebuah mimpi? Mimpi seorang Lionel Messi yang hadir dalam seonggok malam buta. Buta sangat. Bahkan sampai membutakan mataku, mata hatiku, mata pikiranku, sekaligus mata keimananku. Dia menerobos masuk menembus kerasnya dinding pendirianku, kerasnya prinsipku, dan juga kurasa kerasnya keimananku. Inilah cerita mimpiku pada saat malam tersebut.

Detik-detik Lansia Tewas Tertimpa Atap Ambruk saat Tidur Pulas

Astaghfirullah ada apa dengan malam buta ini? Tiba-tiba hadir dengan sangat anehnya menghampiriku? Berdiri tegap, rambut basah habis bermandikan keringat dari curahan hujan yang turun dari kepayahan kaki sehabis menendang-nendang sesuatu yang bulat gabungan dari persegi enam yang teramat banyak, Sungguh tak habis pikir dengan malam buta ini. Apa jadinya kalau kedatangannya itu menghantui setiap detik lelapnya tidur panjangku?

Tapi, Alhamdulilah tak sempat menghantuiku. Dia sendiri tampak sangat kelelahan menghadapi banyaknya rangkaian segi enam yang harus, bahkan menjadi pekerjaan utamanya. Malah ratusan segi enam yang membulat itu harus dia tendang-tendang kesana-kemari. Dan diwajibkan justru,beban target yang dia tanggung untuk mengantarkan bulatan itu menuju keranjang berdiri yang lubangnya di pinggir beserta dijaga oleh pengawal yang memililki mata bulat terbelalak. Siap menangkap apa yang akan dihempaskan kakinya ke arah sana. Dan kewajiban si malam buta itulah menjadikan pengawal itu lengah atau kalau bisa menjadikan matanya buta.

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Yang lebih mencengangkan lagi, saat kubuka pintu nampak si malam buta malah nyengir mendesakku agar merelakanku membiarkannya masuk ke dalam. Bermodalkan nyengir tanpa bahasa sedikitpun yang ia lontarkan kepadaku. Aku mengangguk-angguk laksana orang dusun yang teramat sopan dan menunjukan dengan telapak kanan terbuka ke arah dalam kamarku yang sempit, gelap dan berantakkan. Bersama orang yang tak punya basa-basi ini, aku pun tak ingin berbasa-basi. Dengan bermodalkan muka ramah original plus culun berbonus mimik keheran-heranan.

Okelah, kubiarkan ia masuk meski dalam batok otak ini menentang keras berduaan-duaan dengan non muhrim dalam satu ruangan, Apalagi ini asing,tak dikenal! Dan, coba tebak apa yang terjadi? Si malam buta itu malah plekk ambruk di atas kasur lepekku dan kemudian mendengkur panjang. Mataku masih melotot kebingungan menatapnya. Sungguh, aku tak bisa tidur. Sangat susah malahan! Bagaimana tidak? Kemudian kegelapan merubahnya menjadi sosok yang sangat aku kenal karena dengan adanya gelap maka nampaklah materi terang di sekitarnya. Ya, betul. Sosok itu, si malam buta itu, kini nampak terang. Sosok yang selalu hadir di layar kaca tv pada setiap malam-malam butaku. Woooooww Lionel Messi !!!!

7 Warna Bola Mata Paling Langka di Dunia, Hanya 2 Persen Populasi yang Punya

Dia cuma tidur dan mendengkur. Ahh, nikmatnya. Sedang aku masih enggak bisa tidur. Dan di pertiga malam terakhir dia bangun. Kemudian tiba-tiba muncul seorang wanita mungkin juga seorang ibu-ibu menghampiri kami, dan berbicara sesuatu yang tidak jelas di pendengaranku, penglihatanku, apalagi di akalku. Akhirnya si malam buta alias Lionel Messi berbicara. Tapi sayang, aku enggak mengerti Bahasa Spanyol yang dia ucapkan.

Selanjutnya si nona atau ibu-ibu itu seperti memegang sebuah remote kontrol yang mendatangkan truk bermuatan aneka hadiah indah menuju kamar dan parkir di depan situ. “Buat siapa Mom? tanyaku kepadanya. Si ganteng Messi yang menjawab dan lagi-lagi aku terpesona. Dari setiap omongannya yang aku enggak mengerti itu, intinya dapat aku petik kalau dia pamit dan sangat berterimakasih atas tumpangan tidurnya yang aku kasih. Nah, hadiah itulah tanda kasihnya. Dia berkata dengan sopan, ramah, dan senyum manis yang bikin aku keblinger .

Dia pergi! Wah, dia pergii!! Akhirnya aku bisa tidur nyenyak. Pagi-pagi aku terbangun, dan ternyata semua hanya mimpi cuuuuyyyy!!! Demikianlah mimpiku di malam itu. Sekarang, apa yang akan terlintas di benakku saat mimpi itu benar-benar terjadi? (Cerita ini dikirim oleh Osye_senjakoe)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya