Garda Bangsa PKB Gelar Diskusi: Ahok atau Anies?

Diskusi Garda Bangsa. (foto u-report)
Sumber :

VIVA.co.id – Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa akan menggelar diskusi dengan tema "PKB: Milih Anies atau Ahok?”. Acara tersebut digagas untuk mengetahui sejauh mana arah dukungan PKB dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dalam putaran kedua.

Tanggung Jawab dan Rekonsiliasi Masyarakat Lumban Dolok

Hampir dipastikan, yang lolos ke putaran kedua adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga S. Uno. Sedangkan pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kemungkinan besar tidak lolos ke putaran kedua. Nah, yang menarik adalah ke mana arah dukungan partai pendukung AHY-Sylvi, seperti PKB?

"PKB yang memiliki basis Islam tradisional tentu tak mau gegabah dalam menentukan dukungan politik. Terlebih melihat kerasnya isu pemimpin Muslim dan non Muslim. Sebagai partai yang berhaluan Islam ahlus sunnah wal jamaah dengan ciri moderat (tawasuth), dalam mengambil keputusan aspek politik juga menjadi pertimbangan tersendiri," ujar Ketua DKN Garda Bangsa, Cucun Syamsurijal di Jakarta, 24 Februari 2017.

Jokowi Diminta Lerai Konflik Ketua Pramuka dengan Menpora

Acara diskusi tersebut dilaksanakan di kantor DKN Garda Bangsa, JL. Tebet Barat 8 nomor 56, pada jam 14.30 dengan menghadirkan pembicara dari pengamat politik dan lembaga survei. Seperti Hanif Saha (PBNU), Rumadi (Ketua Lakpesdam), Eep Saifullah Fatah (PolMark), dan Djayadi Hanan (SMRC).

"Dengan diskusi ini diharapkan dapat memberikan masukan dan rasionalisasi kepada PKB dalam menentukan dukungan politik pada Pilkada DKI 2017. Pilihan yang dapat diterima oleh semua kalangan dan konstituen PKB dengan tetap mendahulukan aspek dar'ul mafasid muqaddamun 'ala jalbil mashalih," tambahnya. (Tulisan ini dikirim oleh Gigih Kurniawan, Jakarta)

Bantuan untuk Pesantren Mirrozatul Lombok Barat
Ilustrasi.

Pergilah Dinda Cintaku

Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2018