VIVA.co.id – Program unggulan Kabupaten Sumenep Super Mantap Jilid II salah satunya adalah mencetak 5000 wirausaha muda mandiri. Program ini diharapkan akan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tentunya bagi pemerintah daerah sendiri, hal ini sebagai bentuk memajukan ekonomi kerakyatan Kabupaten Sumenep. Hal ini akan berdampak positif pada berkurangnya angka pengangguran serta akan berbanding terbalik dengan akan meningkatnya angka kemakmuran di Kabupaten Sumenep ini.
Dari isu yang berkembang, program wirausaha muda tahun 2016 tidak berjalan sama sekali. Oleh karena itu, sebagai bagian dari entitas gerakan kemahasiswaan dan bertepatan dengan hari lahir yang ke-3, Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) menggelar acara diskusi publik dengan tema “Mengawal Program Wirausaha Muda dalam Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan Kabupaten Sumenep”.
Menurut Moh. Bisri, selaku ketua umum dari Mahasiswa Sumekar Raya mengatakan, “Harapan kami melewati acara diskusi publik kali ini dapat memberikan sebuah solusi konstruktif bagi pemerintah daerah dan inkubator selaku pelaksana, organisasi mahasiswa dan kepemudaan serta undangan yang hadir pada kesempatan kali ini untuk berkomitmen bersama dalam suksesi program wirausaha muda di kabupaten tercinta ini,” tukasnya.
Menanggapi acara ini, Wakil Bupati Sumenep Achamd Fauzi menyampaikan dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai bentuk pengawalan atas kebijakan pemerintah daerah. “Pemerintah daerah dalam menjalankan programnya betul-betul serius pada program wirausaha muda ini karena bersentuhan langsung dengan generasi muda. Dan pastinya program ini bukan program hantu seperti apa yang dituduhkan oleh beberapa pihak,” ujarnya.
Diskusi publik berjalan dengan suasana yang cukup hangat. Dan rupanya berbagai stakeholder yang hadir saling terbuka dalam membahas program ini. Pada akhirnya baik legislatif maupun eksekutif, dan organisasi kepemudaan yang hadir berkomitmen bersama untuk mengawal program wirausaha muda agar pada tahun-tahun selanjutnya menjadi lebih baik. (Tulisan ini dikirim oleh Anshory Fahmy, Sumenep)
Pergilah Dinda Cintaku
Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.
