- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Perekonomian Indonesia masih tergolong lambat karena berbagai permasalahan yang dihadapi sekarang ini. Masalah yang menyerang perekonomian Indonesia saat ini terdiri dari berbagai macam bidang. Seperti masalah yang timbul pada bidang industri rumah tangga, pangan, jasa, masalah deflasi dan inflasi, maupun ketidakbijaksanaan pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan masyarakat umum.
Salah satu permasalahan yang sering kita saksikan adalah kesenjangan sosial antara masyarakat kalangan menengah ke atas dengan masyarakat kalangan ke bawah. Selain itu juga pembangunan yang tidak menjaga keseimbangan lingkungan banyak terjadi dan meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan dan belum bisa dikategorikan sebagai perekonomian yang stabil atau baik. Hal ini dapat dilihat dari ketidakmerataannya kondisi perekonomian yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial. Terjadinya perbedaan antara keberadaan kawasan mewah untuk golongan masyarakatnya menegah ke atas dan keberadaan kawasan kumuh dengan tingkat ekonomi masyarakat yang sangat memprihatinkan.
Masih banyak masyarakat yang hidup dalam keadaan yang sangat memprihatinkan bukan hanya karena tingkat kemiskinan ataupun pengangguran, melainkan karena kurangnya kinerja dan ketidakbijaksanaan pemerintah. Pemerintah lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan mengalokasikan dana untuk menanggulangi masalah perekonomian masyarakat.
Menurut Dumairy, seorang ahli ekonomi yang menyatakan pendapatnya bahwa perekonomian merupakan suatu bentuk sistem yang berfungsi untuk mengatur serta menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi, dilakukan melalui hubungan antar manusia dan kelembagaan. Dumairy menambahkan pendapatnya lagi bahwa perekonomian yang terjadi pada suatu tatanan kehidupan tidak harus berdiri tunggal, melainkan harus berdasarkan falsafah, ideologi, serta tradisi masyarakat yang berkembang secara turun-temurun di suatu tempat.
Menurut Chester A. Bernard, perekonomian Indonesia merupakan suatu sistem yang pada dasarnya adalah organisasi besar. Pada sistem tersebut terjadi ikatan antara subjek dengan subjek atau subjek dengan objek. Definisi dari Chester ini juga bisa disimpulkan menjadi suatu sistem yang dikelola secara terpadu dan berbaur. Namun masing-masing bagian di dalamnya tetap memiliki karakteristik dan ciri-ciri tersendiri. Sehingga bagian-bagian yang tergabung mudah untuk dibedakan.
Kesimpulan dari masalah perekonomian masyarakat saat ini yaitu untuk mencapai perekonomian kerakyatan yang menyejahterakan seluruh rakyatnya, pemerintah dan rakyat perlu adanya keterbukaan. Saling membangun bukan saling menjatuhkan demi kepentingan pribadi saja.
Selain itu, perlu adanya pemberian modal bagi pengusaha kecil agar dapat memberikan peluang bagi masyarakat kecil yang tidak mempunyai pekerjaan. Sehingga mereka tidak menggunakan jasa asing dalam membuka usaha tersebut.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Namun, pada kenyataannya, kekayaan alam ini diolah oleh para pengusaha asing yang dapat menyebabkan keadaan ekonomi masyakarat Indonesia melemah. Saya berharap perekonomian masyarakat Indonesia menjadi lebih baik lagi. Dan Pemerintah juga dapat lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan, agar rakyat kecil tidak menjadi korban. (Tulisan ini dikirim oleh Siti Aisah)
