Ternyata Teleportasi itu Nyata

Teleportasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Pernah dengar tentang teleportasi? Itu loh yang bisa pindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa menggunakkan alat transportasi. Ternyata, teleportasi bukanlah hiasan film fiksi semata. Baru-baru ini telah dilakukan teleportasi pada suatu partikel yang kecil. Partikel ini dipindahkan ke tempat lain tanpa medium.

Pergilah Dinda Cintaku

Dalang dari eksperimen ini adalah dua tim peneliti dari Calgary di Kanada dan Hefei di Cina. Hal ini mendobrak pemahaman baru bagi manusia di bidang fisika partikel. Walau partikel yang dipindahkan masih berukuran kecil, tetapi hal ini menunjukkan bahwa tak lama lagi dunia teknologi akan memasuki dunia baru.

Partikel tadi berhasil dipindahkan ke tempat lain hingga beberapa kilometer jaraknya. Dengan menggunakan fiber optik, sekarang kita dapat memindahkan data dari suatu tempat ke tempat lain. Namun, teleportasi kuantum belum bisa mengirim manusia secara langsung dari suatu tempat ke tempat lain.

Tanggung Jawab dan Rekonsiliasi Masyarakat Lumban Dolok

Teleportasi kuantum bergantung pada fenomena yang disebut belitan kuantum, beberapa partikel tetap terhubung walau mereka terpisah jauh. Ini berarti bahwa sebuah partikel yang berubah akan memengaruhi partikel lain melalui transmis dari informasi tersebut lebih cepat dari kecepatan cahaya. Enggak ngerti ya? Sama, hehehe.

Sebagai partikel yang terhubung melalui belitan kuantum tadi, akan menjadi mustahil untuk sumber luar membaca informasi yang dikodekan di dalamnya. Untuk mendeskripsikan pesan, data akan dikirim secara terpisah seperlunya. Bahkan jika dicegat, data tadi dapat terjerat foton. Di Calgary, Dr. Wolfgang Tittel dan rekan-rekannya berhasil melakukan teleportasi kuantum dengan jarak hingga 8,2 kilometer, bro.

Jokowi Diminta Lerai Konflik Ketua Pramuka dengan Menpora

Proses menteleportasikan informasi tadi juga mencipatakan dua foton di University of Calgary. Foton ketiga dienkripsi dengan informasi yang dikirim ke kota dari tiga lokasi foton mulai dipindahkan. Bukanlah hal yang mudah untuk memprosesnya. Bahkan einstein tidak bisa menyelesaikan teori tersebut.

Di Cina sendiri, penelitian menggunakan metode yang berbeda. Di mana lebih banyak waktu dihabiskan dan akurasi yang kurang. Eksperimen menggunakan belitan kuantum di jangkauan yang di luar batas telah dilakukan sebelumnya.

Pada tahun 2012, kalau tidak salah, Anton Zellirnger dari University Vienna melakukan teleportasi kuantum hingga jarak 143 km. Ini dilakukan antara Pulau Canary dengan menggunakan laser. Walau perkembangan dunia teleportasi belum mencapai tahap di mana manusia dapat berpindah tempat tanpa bergerak, namun penemuan ini dapat menjadi langkah pertama manusia untuk menciptakan dunia Star Wars. (Tulisan ini dikirim oleh heruyulian6)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya