Taksi Online Jadi Lebih Aman Berkat Alat Ini

Dashcam Blackvue
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Berbeda dengan zaman dulu, kini pemilik mobil bisa mencari tambahan penghasilan melalui aplikasi transportasi online. Cukup mendaftar dan memasang aplikasi, maka mereka siap mengantar penumpang yang membutuhkan jasa tersebut.

Nyari Roof Box Mobil untuk Mudik Lebaran di IIMS 2024, Cek Harganya

Sayangnya, layanan ini juga dimanfaatkan oleh segelintir oknum, untuk melakukan hal-hal negatif. Mulai dari pelecehan, hingga tindak kejahatan.

Pihak penyedia layanan memang aktif memantau hal-hal tersebut. Meski demikian, sering kali pihak pengemudi tidak bisa membuktikan, karena saksi satu-satunya hanya pelaku merangkap pengguna jasa mereka.

Kamera Dasbor Baru Berteknologi AI Meluncur di IIMS 2024

Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan asal Korea Selatan, Blackvue menghadirkan produk khusus yang diberi nama Blackvue Taxi. Pada dasarnya, ini adalah perangkat perekam video yang biasa dipasang di kaca depan mobil, atau lebih dikenal dengan istilah dashcam.

Berbeda dengan dashcam pada umumnya, Blackvue Taxi dirancang untuk merekam kondisi di dalam kabin, bukan di luar. Kameranya menggunakan teknologi inframerah, sehingga gambar tetap terlihat jelas saat kondisi gelap.

Pasang Dashcam di Mitsubishi Xforce Dapat Promo di GIIAS 2023

Menurut Direktur Blackvue Indonesia, Rudy Ham, ada empat produk yang bisa dipilih oleh pengemudi taksi online. Yang terbaru adalah DR900, yang tersedia dalam dua model, yakni satu dan dua kamera.

“Harga Blackvue Taxi Rp3 juta hingga Rp7 juta. Kalau yang DR900, harganya Rp7 juta, termasuk pasang. Selama pameran IIMS 2019, ada promo potongan hingga 50 persen,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 1 Mei 2019.

Ilustrasi dashcam / kamera dasbor

Dashcam Baru Ini Cocok untuk Mudik, Harga Rp900 Ribuan

Di era digital ini, memiliki dashcam atau kamera mobil menjadi semakin penting. Alat ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi perjalanan, tetapi juga sebagai bukti p

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024