- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pada awal 2020, Shell menurunkan harga bahan bakar minyak mereka di Indonesia. Langkah itu kemudian diikuti oleh Pertamina dan Total.
Belum ada satu bulan, Shell mengubah kembali harga jual BBM mereka. Kali ini, bukannya turun melainkan naik. Jika sebelumnya harga minyak bakar Super dibanderol Rp9.300 per liter, kini menjadi Rp10.250 per liter.
Untuk BBM V-Power yang sempat dibanderol Rp9.950, kini menjadi Rp11.700 per liter. Shell Diesel yang semula Rp10.200 kembali menjadi Rp12.100, dan Regular yang tadinya Rp9.200 jadi Rp10 ribu per liter.
Sementara itu, harga BBM Pertamina tidak ikut naik. Pertalite tetap Rp7.650, Pertamax Rp9.200 dan Pertamax Turbo Rp9.900.
Kini, berdasarkan keterangan resmi dari Pertamina, dikutip Sabtu 1 Februari 2020, perusahaan pelat merah itu justru kembali menurunkan harga. Tapi, hanya dua jenis BBM yang berubah banderolnya. Penyesuaian berupa penurunan harga di produk Pertamax dan Pertamax Turbo, dan efektif berlaku mulai hari ini.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, ini merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sekaligus upaya mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih berkualitas.
Harga baru BBM yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda, karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
Fajriyah mencontohkan, untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, harga BBM umum jenis Pertamax mengalami penyesuaian, dari sebelumnya Rp9.200 menjadi Rp9.000 per liter. Lalu, Pertamax Turbo dari Rp9.900 menjadi Rp9.850 per liter.
