Stok Onderdil Kendaraan Bakal Langka Pasca Virus Corona?

Bazaar suku cadang Daihatsu
Sumber :
  • Astra Daihatsu Motor

VIVA – ?Penyebaran virus Corona Covid-19 bukan hanya terjadi di China, tetapi sudah merebak ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Dampak yang cukup terasa dari adanya virus tersebut, dirasakan oleh industri kendaraan bermotor.

Bea Cukai Langsa Aceh Sita Onderdil Harley Davidson

Sebab, saat ini produsen otomotif banyak mensuplai bahan baku untuk industri kendaraan bermotor dari Negeri Tirai Bambu. Jadi, saat suplai dari China bermasalah, maka bisa mempengaruhi ketersediaan stok di negara lainnya.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dirinya berkonsultasi dengan Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo), terkait ketersediaan bahan baku untuk produksi kendaraan secara lokal.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Hasilnya, kata dia, menurut laporan dari para anggota Gaikindo tidak ada masalah terkait virus Covid-19, untuk suplai bahan baku untuk memproduksi mobil secara lokal.

"Industri masih punya cadangan bahan baku, untuk tiga sampai empat bulan ke depan," ujarnya di sela pameran GIICOMVEC di Jakarta, Kamis 5 Maret 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Menurut Agus, beberapa industri manufaktur otomotif di China yang sempat terdampak penyebaran virus Corona itu, saat ini sudah mulai kembali beroperasi. Begitu juga industri otomotif di Jepang, kata dia, menuju proses pemulihan dari penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China.

"Mudah-mudahan, tiga bulan ke depan sudah normal. Sehingga, ketika industri membutuhkan bahan baku, sudah bisa normal kembali," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, suplai bahan baki untuk industri otomotif global memang ikut terdampak virus Covid-19. Namun, pengaruhnya belum sampai ke manufaktur kendaraan di Tanah Air.

"Ada beberapa komponen yang dari Jepang, suplainya dari China. Industri untuk Indonesia belum terganggu, dan masih tersedia. Mudah-mudahan bisa selesai lah, China kan sudah recovery," jelas Nangoi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya